Inilah 8 Deretan Penyakit yang Paling Sering Dialami Jamaah Haji, Yukk Ketahui Apa Saja?

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 09 Jun 2024 - 07:40

Inilah 8 Deretan Penyakit yang Paling Sering Dialami Jamaah Haji, Yukk Ketahui Apa Saja?-Tangkap layar -

Heat stroke adalah kondisi yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera, ditandai dengan gejala seperti suhu tubuh tinggi, kulit kering, kebingungan, dan kehilangan kesadaran.

3. Gastroenteritis

Gastroenteritis, atau yang lebih dikenal sebagai flu perut, juga sering menyerang jamaah haji.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang mengkontaminasi makanan dan minuman.

Gejala utama termasuk diare, muntah, kram perut, dan demam.

Kebersihan makanan dan air yang dikonsumsi sangat penting untuk mencegah penyakit ini.

4. Meningitis

Penyakit meningitis, khususnya yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis, adalah ancaman serius bagi jamaah haji.

Arab Saudi mewajibkan vaksinasi meningitis bagi semua jamaah haji sebagai tindakan pencegahan.

Gejala meningitis meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, leher kaku, mual, dan sensitivitas terhadap cahaya.

5. Masalah Kardiovaskular

Jamaah haji, terutama mereka yang lanjut usia atau memiliki riwayat penyakit jantung, berisiko mengalami masalah kardiovaskular selama haji.

Aktivitas fisik yang berat, seperti berjalan kaki jarak jauh dan beribadah dalam kondisi panas ekstrem, dapat memicu serangan jantung atau kondisi jantung lainnya.

inilah 8 deretan penyakit yang paling sering dialami jamaah haji, yukk ketahui apa saja?                            koranlinggaupos.id- perjalanan jamaah haji adalah salah satu rukun islam yang melibatkan jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia setiap tahunnya.
namun, perjalanan jamaah haji ini juga menimbulkan tantangan kesehatan yang signifikan bagi para jamaah haji. 
berikut adalah beberapa penyakit yang paling sering dialami oleh jamaah haji:
baca juga:laksanakan 10 amalan ini diawal zulhijjah, dapatkan pahala setara haji dan umroh
1. infeksi saluran pernapasan atas (ispa)
infeksi saluran pernapasan atas merupakan penyakit yang paling umum dialami oleh jamaah haji. 
kondisi ini disebabkan oleh kontak dekat antara jamaah dalam lingkungan yang padat dan sering kali berdebu, seperti di mina dan arafah. 
gejalanya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam. 
baca juga:5 lokasi pemondokan jemaah haji siap, fasilitas makanan hingga akomodari ramah lansia
penelitian menunjukkan bahwa virus seperti influenza dan rhinovirus adalah penyebab utama ispa di kalangan jamaah haji.
2. heat exhaustion dan heat stroke
cuaca ekstrem di arab saudi, dengan suhu yang sering kali melebihi 40°c, membuat jamaah rentan terhadap serangan panas (heat exhaustion) dan sengatan panas (heat stroke). 
heat exhaustion ditandai dengan gejala seperti kelemahan, pusing, mual, dan keringat berlebihan. 
baca juga:menunggu 12 tahun supriyadi berangkat haji tahun ini 
heat stroke adalah kondisi yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera, ditandai dengan gejala seperti suhu tubuh tinggi, kulit kering, kebingungan, dan kehilangan kesadaran.
3. gastroenteritis
gastroenteritis, atau yang lebih dikenal sebagai flu perut, juga sering menyerang jamaah haji. 
penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang mengkontaminasi makanan dan minuman.
baca juga:tips sehat menunaikan haji saat lansia, hindari gorengan dan lakukan hal ini
gejala utama termasuk diare, muntah, kram perut, dan demam. 
kebersihan makanan dan air yang dikonsumsi sangat penting untuk mencegah penyakit ini.
4. meningitis
penyakit meningitis, khususnya yang disebabkan oleh bakteri neisseria meningitidis, adalah ancaman serius bagi jamaah haji. 
baca juga:berikut mekanisme pengisian seat kosong keberangkatan jemaah haji 2024
arab saudi mewajibkan vaksinasi meningitis bagi semua jamaah haji sebagai tindakan pencegahan. 
gejala meningitis meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, leher kaku, mual, dan sensitivitas terhadap cahaya.
5. masalah kardiovaskular
jamaah haji, terutama mereka yang lanjut usia atau memiliki riwayat penyakit jantung, berisiko mengalami masalah kardiovaskular selama haji. 
aktivitas fisik yang berat, seperti berjalan kaki jarak jauh dan beribadah dalam kondisi panas ekstrem, dapat memicu serangan jantung atau kondisi jantung lainnya. 
baca juga:tak menggunakan visa haji 22 jch ditangkap kepolisian kerajaan arab saudi, sanksinya berat banget
oleh karena itu, jamaah disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat dan membawa obat-obatan yang diperlukan.
6. diabetes dan hipoglikemia
banyak jamaah haji yang menderita diabetes mengalami kesulitan dalam mengatur kadar gula darah mereka selama perjalanan.
perubahan pola makan, aktivitas fisik yang meningkat, dan stres dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. 
baca juga:jemaah haji lubuklinggau muratara bayar dam, segini harga kambing di jabal qurban
hipoglikemia (gula darah rendah) juga bisa terjadi jika asupan makanan tidak teratur atau jika jamaah mengkonsumsi obat diabetes tanpa makan terlebih dahulu.
7. masalah kulit
masalah kulit seperti ruam, infeksi kulit, dan lecet sering dialami oleh jamaah haji. 
cuaca panas, keringat berlebihan, dan penggunaan pakaian ihram yang panjang dapat menyebabkan iritasi kulit. 
baca juga:tips sehat menunaikan haji saat lansia, hindari gorengan dan lakukan hal ini
infeksi kulit seperti impetigo atau bisul juga bisa terjadi jika kebersihan pribadi tidak dijaga dengan baik.
8. deep vein thrombosis (dvt)
deep vein thrombosis (dvt) adalah kondisi di mana terbentuk bekuan darah di dalam vena dalam, biasanya di kaki. 
perjalanan panjang dan duduk dalam waktu lama selama penerbangan atau bus dapat meningkatkan risiko dvt. 
baca juga:laksanakan 10 amalan ini diawal zulhijjah, dapatkan pahala setara haji dan umroh
gejalanya meliputi nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada area yang terkena.
menghadapi risiko kesehatan ini, jamaah haji dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat. 
ini termasuk melakukan vaksinasi yang diperlukan, membawa obat-obatan yang diperlukan, menjaga kebersihan pribadi, dan menjaga pola makan serta hidrasi yang baik selama di tanah suci. 
baca juga:kalapas narkotika kelas iia muara beliti hadiri pemberangkatan jamaah haji musi rawas 2024
dengan persiapan yang baik, jamaah haji dapat mengurangi risiko terkena penyakit dan menjalankan ibadah haji dengan lebih lancar.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, RABU, 2 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan