1.559 Jiwa Anak Yatim dan Difabel Akan Diberikan Santunan

Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Drs Lotfi di dalam ruang kerjanya.-foto : muhammad yasin/linggaui pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di setiap kecamatan  yang ada di Kabupaten Musi Rawas, saat ini sedang melakukan pendataan jumlah anak yatim dan difabel.

Pendataan dilakukan untuk diberikan santunan pada kegiatan 'Lebaran Yatim Berbagi Cinta Berlimpah Berkah'.

Kegiatan tersebut merupakan program Kementerian Agama (Kemenag) kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dari pusat hingga ke daerah kerjasama akan di Launching Nasional pada Selasa 16 Juli 2024.

Hal tersebut kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Musi Rawas, H.M Kholil Azmi, S.Ag melalui Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Drs Lotfi kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 11 Juli 2024.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Sambut Kepulangan Jamaah Haji di Taman Beregam

Menurutnya berdasarkan laporan KUA Kecamatan sampai dengan Kamis 1 Juli 2024 pukul 16.00 WIB sudah terdata dari 14 KUA yang sudah melaporkan jumlah anak yatim dan difabel  1.559 jiwa, rinciannya anak  yatim  1.318 jiwa, sedangkan difabel 241 jiwa.

Menurutnya penghimpunan data dibatasi sampai dengan Kamis 11 Juli 2024 pukul 16.00 WIB karena batas akhir melaporkan ke Kemenag Pusat Jumat tanggal 12 Juli 2024.

"Seluruh data yang masuk akan kita verifikasi ulang, untuk menghindari data ganda dan tertukarnya data yatim dan difabel," jelasnya.

Menurunnya, program 'Lebaran Yatim Berbagi Cinta Berlimpah Berkah' target secara nasional 2 juta anak yatim dan difabel.

BACA JUGA:Petani Sayuran di Desa Nawangsasi Musi Rawas Lakukan Pola Tanam Bergilir

Sedangkan daerah  ditargetkan 1.000 anak yatim dan difabel.

Namun untuk di Kabupaten Musi Rawas bantuan tidak langsung diberikan sekaligus pada saat launching tapi akan diberikan secara berkesinambungan.

"Estimasi pendistribusian bantuan kepada anak yatim dan difabel, dilaksanakan secara berkesinambungan. 

Untuk Kemenag Musi Rawas ditargetkan sampai dengan Desember 2024 seluruh anak yatim dan difabel yang terdata dan terverifikasi mudah-mudahan dapat dirampungkan," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan