Begini Tahapan Pemindahan RS Dr Sobirin ke Muara Beliti, Pasien Hemodialisa Keberatan

Pengemasan peralatan jelang pemindahan. Layanan RS Dr Sobirin di Kota Lubuklinggau akan ditutup permanen 30 November 2023.-Foto : Dokumen Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Hari ini, 30 November 2023 menjadi hari terakhir RS Dr Sobirin melayani pasien. Dan mulai 1 Desember 2023 pemindahan alat kesehatan (alkes) RS Dr Sobirin ke RS Pangeran Amin di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dimulai.

Seorang pasien Poli Hemodialisa yang sudah setahun terakhir melakukan cuci darah rutin dua kali seminggu di RS Dr Sobirin menyayangkan RS ini pindah ke Musi Rawas (Mura).

“Agak berat ya kalau pindah. Saya sudah setahun cuci darah di sini. Sekarang masih bingung mau cuci darah ke mana. Keberatan saya,” ungkap Risnawati dengan nada lemah saat terbaring mengikuti cuci darah di Poli Hemodialisa Selasa 28 November 2023. 

Hal sama disampaikan Hendra yang pada Selasa lalu, sudah lima hari anaknya dirawat karena lambungnya sakit.

BACA JUGA:Jelang Penutupan RS Dr Sobirin di Lubuklinggau, Pasien Banyak yang Nangis

“Kami sudah tahu RS ini akan tutup. Padahal pelayanannya sudah bagus. Bingung juga nanti mau berobat ke mana. Meski sudah terakhir mau tutup kami tetap dilayani dengan baik,” tuturnya.

Sementara di Ruangan Nusa Indah tinggal satu lagi pasien yang dirawat inap. Orang tua/wali pasien Bapak Rohman yang merupakan warga Kecamatan Muara Beliti justru senang RS Dr Sobirin pindah ke Muara Beliti.

“Saya orang Muara Beliti. Senanglah kalau RS pindah ke Beliti. Jadi lebih dekat kalau mau berobat,” jelasnya.

Sementara Direktur RS Dr Sobirin dr Sopian Hadi melalui Humas Farida Selasa (28/11/2023) mengatakan proses packaging alat-alat kesehatan jelang pemindahan RS Dr Sobirin di Lubuklinggau ke Muara Beliti Musi Rawas (Mura) telah dilakukan. 

BACA JUGA:Usai Dipindahkan ke Musi Rawas, RSUD Dr Sobirin Bakal Dijadikan Pusat Grosir

“Nama RS di Muara Beliti nanti bukan RS Pangeran Amin, tapi tetap RS Dr Sobirin. Namun nama jalannya tetap Pangeran Amin,” terangnya saat diwawancara Harian Pagi Linggau Pos, kemarin. 

Jadi, 1 Desember 2023 layanan di RS Dr Sobirin Lubuklinggau stop.

“Pasien rawat inap yang masih ada yakni enam orang. Dengan empat orang dewasa dan dua orang bayi,” jelasnya. 

Sekarang masih tahap packing barang baik di ruang IGD maupun di ruang lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan