5 Dampak Riba Langsung Terjadi dari Allah SWT Kata UAS, Doa Tidak Akan Terkabulkan Penghuni Neraka

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Senin , 19 Aug 2024 - 13:40

5 Dampak Riba Langsung Terjadi dari Allah SWT Kata UAS, Doa Tidak Akan Terkabulkan Penghuni Neraka -ilustrasi-Instagram

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebutkan ada 5 akibat bagi orang yang memakan riba.

Adapun lima dampak yang terjadi seseorang memakan riba sebagai berikut :

1. Orang tersebut akan bangkit dari kubur seperti orang yang kerasukan.

2. Shodaqohnya tidak akan diterima oleh Allah SWT.

3. Doanya tidak akan dikabulkan.

4. Haji yang dilaksanakan tidak akan menjadi haji mabrur.

5. Makanan yang dimakan dan dikonsumsi akan menjadi darah dan meresap hingga ke jantung.

Adapun penjelasan 5 jenis riba yang wajib diketahui berserta contah :

1. Riba Fadhl

Riba Fadhl merupakan transaksi pertukaran barang atau benda yang menghasilkan riba, namun jumlah berbeda.

5 dampak riba langsung terjadi dari allah swt kata uas, doa tidak akan terkabulkan penghuni neraka                              koranlinggaupos.id - riba akan berdampak pada amal dan pahala selama masih di dunia seperti amal sedekah yang tidak diterima allah swt dan haji tidak akan mabrur.
itu hal yang memperngarui jika kita dalam lingkaran riba yang diharamkan allah swt.
perlu diketahui riba adalah perkara haram yang dilakukan umat muslim.
sebagai umat islam, wajib kita ketahui bahwa riba harus kita jauhi dan segala yang diharamkan allah swt.
baca juga:apakah hukumnya riba jual beli kendaraan secara kredit? ini penjelasan ustaz abdul somad 
baca juga:pinjam uang tanpa riba konsep perbankan syariah, minat berikut ini syarat dan caranya
ada 5 jenis riba yakni riba fadhl, riba qardh, riba yad, riba jahiliyah dan riba nasi’ah.
dari 5 jenis riba ini tentu suda ada yang mengetahui sejak dulu atau ada yang baru mengetahui.
maka tidak ada alasan untuk kita tahu macam-macam riba yang wajib dihindari dalam kehidupan.
akan ada banyak akibat yang berdampak yang dialami seseorang jika bergulat dengan riba.
baca juga:berikut 4 aplikasi pinjol syariah 2024 dengan limit tinggi dan bebas dari riba serta dc lapangan
baca juga:bukan kurma israel haram susu juga ada, hanya 5 merek susu ini produk asli indonesia 
lalu bagaimana bagi orang yang memakan hasil riba, atau penghasilan dari harta riba untuk dimakan.
seperti disampaikan ustaz abdul somad dalam kanal youtube ustadz abdul somad official yang dikutip pada senin 19 agustus 2024.
ustaz abdul somad (uas) menyebutkan ada 5 akibat bagi orang yang memakan riba.
adapun lima dampak yang terjadi seseorang memakan riba sebagai berikut :
baca juga:mui : haram beli produk israel dan pendukungnya
baca juga:mui dukung seruan pemboikotan, tidak hanya 25 produk kurma ini, produk israel lainnya haram dibeli 
1. orang tersebut akan bangkit dari kubur seperti orang yang kerasukan.
2. shodaqohnya tidak akan diterima oleh allah swt.
3. doanya tidak akan dikabulkan.
4. haji yang dilaksanakan tidak akan menjadi haji mabrur.
baca juga:pria ini jual barang haram pada polisi, begini nasibnya sekarang
baca juga:bukan desakan ekonomi, oknum warga terawas ini bisnis haram 
5. makanan yang dimakan dan dikonsumsi akan menjadi darah dan meresap hingga ke jantung.
adapun penjelasan 5 jenis riba yang wajib diketahui berserta contah :
1. riba fadhl
riba fadhl merupakan transaksi pertukaran barang atau benda yang menghasilkan riba, namun jumlah berbeda.
baca juga:cara balas dendam terbaik untuk orang yang tersakiti, berikut bacaan doa terbaik untuk kehidupan lebih baik 
baca juga:8 nasehat imam al-ghazali yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
seperti pertukaran emas 24 karat menjadi 18 karat, atau tukar uang 100 ribu nemun hanya menerima 95 ribu saja.
2. riba yad
riba yad ialah transaksi jual beli atau pertukaran barang atau benda yang menghasilkan riba ataupun non ribawi.
tetapi waktu serah terima kedua barang atau benda mengalami penundaan.
baca juga:begini pandangan islam soal jimat dan khodam yang lagi viral
baca juga:hukum puasa dzulhijjah, ini keutamaan 10 hari pertama bagi umat islam yang menjalankan
contoh penjual motor dengan 10 juta secara tunai, namun pembeli membayar motor secara kredit, maka harga menjadi senilai 15 juta.
riba jika pembeli ataupun penjual tidak menetapkan jumlah nominal yang harus dibayar hingga transaksi kresdit yang dilakukan selesai.
3. riba nasi’ah
riba nasi’ah ialah lebih yang dihasilkan dari transaksi jual beli jangka waktu tertentu.
transaksi ini menggunakan dua jenis barang sama , tetapi ada waktu penangguhan dalam pembayarannya.
contoh penukaran emas 24 karat dilakukan oleh kedua belah pihak.
pihak pertama sudah serahkan emas, namun pihak kedua akan memberikan emas dalam waktu satu bulan lagi atau lebih.
hal ini merupakan riba, jika dalam waktu satu bulan atau lebih tersebut harga emas berubah.
4. riba qardh
riba qardh merupakan tambahan nilai yang dihasilkan dari pengembalian pokok nominal hutang dengan beberapa syarat yang berasal dari pemberi hutang.
riba ini di kehidupan kita jika ada seseorang pemberian hutang 10 juta atau yang lebih dikenal rentenir, tapi terdapat bunga senilai 20 persen dalam waktu 6 bulan.
5. riba jahiliyah
riba jahiliyah ialah tambahan ataupun kelebihan jumlah nominal pelunasan hutang yang telah melebihi pokok pinjaman.
umumnya, hal ini terjadi karena peminjam tidak bisa membayar sesuai waktu disepakati.
adapun riba jenis ini seperti  proses transaksi peminjaman uang 20 juta dengan batas waktu pelunasan 6 bulan.
tetapi tidak bisa membayarkan dengan tepat waktu, maka akan ada nominal tambahan dari total pinjaman.
berikut surah al-baqarah ayat 275 yang melarang atau larangan riba dan hukuman riba :
ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ ٱلرِّبَوٰا۟ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيْطَٰنُ مِنَ ٱلْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْبَيْعُ مِثْلُ ٱلرِّبَوٰا۟ ۗ وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلْبَيْعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَوٰا۟ ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ فَٱنتَهَىٰ فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
artinya: "orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada allah.
orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 4 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan