Icip Ooy : Inovasi Kuliner yang Mengunggah Selera di Lubuk Linggau
Gerai Icip Ooy bisa kamu tongkrongi di Jalan Yos Sudarso, Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuklinggau.-Foto : Yulmi Pransiska/Linggau Pos-
Anda juga bisa menghubungi nomor telepon atau WhatsApp yang biasanya tertera di akun media sosial mereka atau di brosur promosi untuk memesan langsung.
Menu favorit dari Icip Ooy dengan pilihan menu minuman dan makanan yang lezat dan ditawarkan dengan harga tanpa menguras kantong yaitu ada dimsum, kebab pisang, dan minuman yang menyegarkan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Kuliner Bakso di Kota Lubuklinggau Bikin Ngiler di Setiap Gigitannya
BACA JUGA:Sate Maranggi Jadi Kuliner Indonesia Terkenal di Dunia, Ada Apa Dibaliknya?
"Dimsum yang disajikan dengan berbagai pilihan saus dan kuah, menjadi pilihan utama mulai dari varian dimsum milk, dimsum ekado, dimsum lumpia, dimsum mentai dengan harga sangat terjangkau hanya Rp. 2.000 /pcs," sambungnya.
Inovasi kebab dengan isian pisang yang manis dan lezat, menjadi salah satu produk terlaris dan favorit banyak orang dengan rasa sensasi yang berbeda.
untuk varian Kebab pisang ada juga varian keju, tiramisu, strawberry, vanilla, dari choco, grentea, dengan harga 10 ribu/ pcs," lanjutnya
Berbagai jenis minuman es dengan rasa yang menyegarkan, sangat cocok untuk menghilangkan dahaga di tengah cuaca panas.
BACA JUGA:Burayot Kuliner Manis Legendaris yang Populer ini Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda
BACA JUGA:Weekend di TOS, Wajib Cicip Kuliner Lubuklinggau Satu Ini, Kue Brownis Dapur Linda
"untuk daftar menu minuman di icip ooy inj menyediakan berbagai menu minuman yang menyegarkan seperti es taro choco, oreo milk, teh jumbo dengan harga mulai dari 3 ribu hingga 5 ribu saja,"lanjutnya
Jam operasional dibuka setiap hari Senin dan Sabtu mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
Untuk sistem pembayaran nya selain bisa cash, dapat juga melalui qris shopepay.
Seperti usaha kuliner lainnya, Icip Ooy juga menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnisnya.
Salah satu tantangan terbesar adalah persaingan dengan usaha kuliner lain yang semakin banyak bermunculan di Lubuk Linggau.