Latihan Bersama PSHT dan IKSPI: Mempererat Silaturahmi dan Melestarikan Pencak Silat di Lubuk Linggau

KORANLINGGAUPOS.ID  - Demi mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan, 2 organisasi pencak silat di Kota Lubuk Linggau mengadakan latihan bersama, Minggu, 06 Oktober 2024.

Latihan bersama 2 organisasi pencak silat yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Ikspi Kera Sakti (IKSPI) Rayon Al Furqon, ini tepatnya berada di Komplek Ponpes Al Furqon, Jalan Sejahtera, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I.

Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Tujuan diadakan latihan bersama yang dihadiri 2 perguruan ini menurut Rian, selaku pengurus organisasi PSHT ini bertujuan untuk bersama-sama berkolaborasi antar gerakan, dan juga mempererat tali silaturahmi antar 2 perguruan ini.

BACA JUGA:PSHT Lubuk Linggau Partisipasi Dalam Lomba Pencak Silat Elang Putih Open Championship I se-MLM

BACA JUGA:SD Negeri 13 Lubuklinggau Unggulkan Ekskul Pencak Silat Dan Futsal

Dan menurut Anggi, selaku pengurus organisasi  IKSPI Kera sakti ini bertujuan untuk menghindari konflik antar perguruan khusus nya di Kota Lubuk Linggau dan bersama menjaga budaya asli Republik Indonesia.’

“Dengan diadakan nya latihan bersama antar 2 organisasi ini saya ingin mengajak berkolaborasi baik dalam gerakan ataupun lainnya, dan yang paling terpenting dari diadakan nya latihan bersama ini untuk mempererat tali silaturahmi, ” ucap Rian selaku pengurus PSHT Rayon AL Furqon.

“Dan dengan diadakan nya latihan bersama ini, agar kedepannya tidak terjadi konflik antar perguruan, dan juga sebagai langkah awal untuk saling menjaga budaya asli Republik Indonesia serta melestarikannnya,” sambung Anggi selaku pengurus IKSPI Rayon Al Furqon.

BACA JUGA:Meriahkan Pra Olimpiade Paris 2024, PLN Hadirkan Reog Ponorogo di Exhibition Pencak Silat

BACA JUGA:Tim Pencak Silat Elang Putih Ponpes Al Madani Lubuk Linggau Targetkan Juara Umum

Dengan harapan yang sama antar 2 organisasi,  agar pencak silat yang ada di seluruh Indonesia saling menjaga satu sama lain tanpa adanya konflik karena perbedaan, dan di jadikan motivasi bahwasanya pencak silat adalah budaya yang akan tetap selalu dilestarikan untuk generasi yang akan datang.

“Saya berharap untuk pesilat yang ada diseluruh Indonesia, agar bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya pencak silat hingga ke generasi selanjutnya, dengan cara menghindari konflik, mempererat tali silaturahmi, serta saling menjaga satu sama lain, ” ujar Anggi.