Sepanjang 2024 Puluhan Rumah Warga di Mura Terbakar

KORANLINGGAUPOS.ID - Hingga September 2024, terdata sudah ada 15 rumah warga di Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang terbakar. Penyebabnya rata-rata akibat konsleting listrik. 

Bahkan ditahun 2024 ada korbannya yang sampai meninggal dunia. Informasi ini disampaikan oleh Kasat Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Mura Yudi Fachriansyah melalui Kabid Pemadam Kebakaran Yanuar Ikbal saat dibincangi KORANLINGGAUPOS, Rabu 9 Oktober 2024.

Ia mengatakan data mereka saat ini untuk kebakaran pemukiman rumah di Kabupaten Mura sejak Januari sampai September 2024 ada 15 kejadian. Sedangkan di tahun 2023 ada 23 kejadian kebakaran pemukiman. 

“Ditahun 2024 ada dua korban jiwa, sementara ditahun 2023 tidak ada korban jiwa," ungkap Yanuar.

BACA JUGA:Warga Muratara Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Begini Pandangan Islam Menurut Ulama Lubuk Linggau

BACA JUGA:Deklarasi Syarif Hidayat – Gusti Rohmani Dihadiri Ribuan Warga Muratara, Janji Umrohkan 1.000 Orang

Dijelaskannya untuk penangan kebakaran satu regu dengan jumlah enam orang. Dengan miliki 4 pos dengan pos induk di kantor damkar yakni di Muara Beliti, yang membek up wilayah Kecamatan Tugumulyo, Muara Beliti, Kecamatan TPK, dan Kecamatan Tuah Negeri.

Lalu pos di Kantor Kecamatan Sumber Harta  yang membawahi wilayah Kecamatan Sumber Harta, Kecamatan Selangit, STL ULu Terawas, Purwodadi  dan sebagian Kecamatan Megang Sakti.

Pos di Kantor Camat Muara kelingi, yang membek up wilayah Muara Kelinggi, Muara Lakitan sebagian kecamatan Megang sakti. Lalu keempatnya Posko di Kantor Camat Sukakarya yang membekup di Kecamatan Sukakarya, BTS Ulu, dan Jaya Loka. 

Untuk empat pos dengan ada empat mobil dengan kapasitas satu mobil dengan kapasitas 500 liter dan 3 sisanya 3000 liter. Untuk pertugas selalu stebay 24 jam di posko masing-masing. Dengan satu pos dengan tiga regu. Dengan jumlah 81 personil dengan dibagi empat pos.

BACA JUGA:Ini Wajah Begal Sadis yang Bikin Resah Warga Muratara, Incar Travel

BACA JUGA:Warga Muratara Dilarang Pesta Malam, Jika Nekat Pidana Menanti

Sementara untuk kendala di Kabupaten Mura mobil damkar lambat sampai. Lalu armada Damkar masih kurang, seharusnya setiap kecamatan ada, serta wilayah Kabupaten Mura yang cukup luas. Selain itu keadaan sarana jalan, jadi tidak bisa ngebut dengan jalan kecil dan berlobang. Serta jarak tempuh, karena jarak posko damkar jauh dengan lokasi kebakaran. Serta rumah seberang sungai yang tidak bisa dilewati dengan mobi atau motor.

“Untuk menghindari kebakaran rumah pastikan alat-alat listrik SNI, jika rusak diperbaiki karena apabila tidak diperbaiki jadi penyebab kebakaran," imbaunya.