Habib Hanif: Beruntunglah Bagi Orang Tua yang Anaknya Sekolah di Pesantren

Habib Muhammad Hanif menyampaikan tausiyah dalam Mega Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau mengajak jemaah mendidik anak-anaknya agar jauh dari pornografi. -Foto : Dokumen-Ar-Risalah

“Saya miris kalau ada yang mengaku cinta sama Allah dan Rasulnya, jangankan mau korban nyawa tapi mengalahkan rasa kantuk pun tak mampu. Akhirnya subuh kesiangan. Ingat ya subuh kesiangan itu artinya kuping kita dikencingi setan,” tegasnya.

“Ada juga yang mengaku cinta Baginda Nabi Muhammad, tapi mengalahkan syahwat mata saja ngga bisa. Demen lihat yang harom, yang seksi-seksi, yang pornografi. Saya sedih dengan ini,” tutur Habib lagi. 

Bahkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, ada 66% anak laki-laki dibawah umur di Indonesia sudah pernah akses pornografi.


Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi, Lc melantunkan shalawat dalam penggalangan donasi untuk muslim Palestina dalam Mega Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. -Foto : Dokumen-Ar-Risalah

BACA JUGA:Guru Qur’an Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuklinggau Pelatihan Tahsin Metode Utsmani

BACA JUGA:Agar Anak Sukses Pendidikannya di Pesantren Modern Ar-Risalah, Orang Tua Diminta Pegang Kunci 5 S

Selain itu 60% anak perempuan dibawah umur juga pernah akses pornografi. 

“Bahkan data terbaru tahun 2023 sebanyak 5,5 juta anak di Indonesia kecanduan pornografi. Kenapa kita miris? Karena mereka akan jadi generasi penerus masa depan. Ini umatnya Nabi Muhammad. Yang ngaku cinta sama Rasulullah,” tutur Habib Hanif lagi.

Dalam momen itu, Habib Hanif juga mengungkapkan dampak kecanduan pornografi bagi otak manusia.

“Yang membedakan otak binatang dengan otak manusia itu pada otak manusia ada PFC (Pre Frontal Cortex) . Salah satu fungsinya, untuk jadi leader membedakan benar dan salah, supaya manusia bijak dalam mengambil kebijakan. Sayangnya PFC ini rawan rusak. Padahal fungsinya sangat penting. PFC bisa rusak ketika otak banyak produksi dopamin. Pemicu produksi dopamin itu dari konsumsi minuman keras, narkoba, dan pornografi. Narkoba merusak 3 titik PFC pada otak. Dan ada perusak yang lebih dahsyat lagi sampai 5 titik PFC otak manusia yakni Narkolema (narkoba lewat mata) alias pornografi.Bahkan ketika di Magnetic Resonance Imaging (MRI) kerusakan otak akibat pornografi sama seperti kerusakan otak akibat tabrakan kendaraan,” papar Habib Hanif. 


Ustadz Asfihan (Kepala MA Mazro’illah) dan Ustadz Budi Satriadi (Direktur Pesantren Modern Ar-Risalah) foto bersama anak-anak yang mendapat bantuan perlengkapan sekolah. -Foto : Dokumen-Ar-Risalah

BACA JUGA:Mampu Bersaing, 35 Santri SMA Ar-Risalah Lubuklinggau Lolos Seleksi Masuk Kuliah ke PTN dan PTKIN 2024

BACA JUGA:Santri Pesantren Modern Ar-Risalah jadi Paskibraka Kota Lubuklinggau 2024

Dampak kecanduan pornografi, PFC rusak, susah dinasehati, susah diajak shalat, pemahamannya tumpul, hilang empati, akhirnya asusila ada yang sampai pemerkosaan.

Lalu bagaimana mencegah hati dan mata kita dari pornografi?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan