Opini: Guru yang Digugu di Era Transformer

Endang Puspitasari, M.Pd., A.A.P. -Foto: Dokumen Pribadi-

Anak-anak yang terlihat polos, tapi bisa jadi bom waktu yang mengerikan bila tak diperhatikan mulai dari sekarang.

Siapa yang punya peran besar dalam membangun anak bangsa ini? Guru. Yups. Guru! Seorang guru yang memiliki kompetensi utuh meliputi kepribadian, professional, sosial dan pedagogik.

BACA JUGA:SMPN Air Lesing Peringati HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional Tahun 2024

BACA JUGA:Guru Bahagia dengan Layanan Cepat Mudah dan Menyenangkan dari ATM BRI

Kompetensi yang berwujud pada kinerja guru yang tepat dan efektif. Guru yang mengaku tahu segala ilmu, sudah tak lagi hidup di zaman ini.

Mereka telah lama tenggelam dan terkubur dalam seiring bangkitnya teknologi big data seperti Google.Inc.

Jika saat ini peran guru sebagai sumber ilmu telah bergeser dan digantikan oleh mesin pencari data, maka apa peran guru sesungguhnya saat ini dan nanti?

Saat ini, guru harus menyadari bahwa peran dan tugasnya adalah hadir mendampingi anak-anak bangsa, menjadi teladan dalam memberantas kaku dan dangkalnya ilmu akibat malasnya membaca dan menganalisa sebab rendahnya literasi dan numerasi. 

BACA JUGA:Guru dan Pengawas di Lubuk Linggau Raih Gelar Non Akademik AAP, Berikut Manfaatnya untuk Pendidikan

BACA JUGA:Hari Guru Nasional, Yayasan Pendidikan Islam Az-Zahira Lubuk Linggau Adakan Gebyar Kreativitas dan Pameran P5

Guru wajib menumbuhkan rasa dan seni serta kearifan hidup yang tak mungkin ada pada mesin pintar seperti robot.

Robot! Teman sekaligus lawan. Tidakkah pembaca merasakan kehadiran AI (Arificial Intelligent) yang merupakan robot canggih pencuri data dan pembaca pola pikir manusia semakin merajalela? Para

robot itu tak serta merta menjadi sepintar atau secanggih sekarang. Ada waktu yang panjang hingga ke titik ini atau seperti aneka robot yang pernah kita tonton di film-film seperti Transformer.

Guru pun seyogyanya demikian. Terus belajar dan mengisi baterai ilmunya menyesuaikan perkembangan zaman. Bukan menolak hal baru karena terlalu menikmati hidup di zona nyaman yang semu, menutup diri rapat-rapat akan tuntutan perkembangan ilmu yang begitu cepat.

BACA JUGA:Guru Sertifikasi Bakal Full Cuan, TPG TW 4 Dicairkan Bulan November 2024, Begini Syaratnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan