Bakal Nyalon Walikota, Pengamat Politik Sebut Sulaiman Kohar Punya Bekal yang Luar Biasa

Eka Rahman - Pengamat Politik-foto : dokumen linggau pos-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - H Sulaiman Kohar yang dua periode menjadi Wakil Walikota Lubuklinggau mendampingi H SN Prana Putra Sohe tahun 2013 -2023 mengaku akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Eka Rahman - Pengamat Politik

“Dua kali menjabat Wakil Walikota Lubuklinggau, ini jadi bekal yang sangat luar biasa dan tidak semua orang seperti itu. Beliau juga mantan birokrat yang  juga punya pengalaman terkait birokrasi Pemerintah Daerah.”

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Eka Rahman mengatakan pada prinsipnya menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 itu kontitusional seseorang selama itu memenuhi persyaratan dalam undang-undang boleh saja mencalonkan diri.

“ Karena H Sulaiman Kohar sudah dua  periode menjadi Wakil Walikota Lubuklinggau dan tidak boleh lagi mencalonkan diri jadi wakil. Maka beliau harus mencalonkan diri sebagai Walikota Lubuklinggau,” terang Eka Rahman, Selasa 17 Oktober 2023.

“  Dalam waktu dekat mereka akan melakukan komunikasi politik kepada partai-partai dan partai mana. Kalau dijalur perseorangan maka dia akan mencari dukungan dan lain sebagaimana,” jelasnya.

BACA JUGA:Masyarakat Empat Daerah Sudah Siap Sambut Kedatangan Ustadz Abdul Somad

Kalau ditanya kekuatan, kata Eka Rahman, belum diketahui.

“ Karena kita belum tahu siapa partai pendukungnya, pandanganya siapa lawan yang dihadapinya, bagaimana pergerakan dan logistiknya. Jadi masih jauh untuk membahas masalah peta kekuatan Sulaiman Kohar kalau mencalonkan diri jadi Walikota,” ungkap Eka Rahman.

Kalau ditanya pantas atau tidak, kata Eka Rahan,   H Sulaiman Kohar ini punya kualitas dan kuantitas dalam mencalonkan walikota.

“  Karena sebelumnya dua kali menjabat Wakil Walikota Lubuklinggau, ini jadi bekal yang sangat luar biasa dan tidak semua orang seperti itu. Beliau juga mantan birokrat yang  juga punya pengalaman terkait birokrasi Pemerintah Daerah,” jelas Eka Rahman.

BACA JUGA:Nyaleg Butuh Modal Rp 2 Miliar, ini Tanggapan Politikus Golkar Musi Rawas

Dan siapa yang pantas jadi pendampingnya, menurut Eka, kiya lihat dulu partai mana yang kuat.

“Nanti kita lihat dalam pemilihan legislatif mendatang apakah Partai Golkar atau partai lainnya. Bahkan Pak Suko juga belum mendeklarasikan partai pendukungnya maupun pendampingnya,” tutur Eka.(Adi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan