Yayasan Jantung Indonesia Kota Lubuklinggau Sukses Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Mahasiswa UNPARI

Ketua Yayasan Jantung Indonesia Kota Lubuklinggau Hj Yetti Oktarina Prana saat membuka Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Mahasiswa UNPARI di Lantai 2 Aula Handayani, Rabu 13 Desember 2023. -FOTO : SULIS/ LINGGAU POS-

Lalu, cek pernapasan korban dengan periksa denyut nadinya. Jika korban tidak bernapas atau tidak merespon, artinya terjadi henti jantung.

Jika demikian kondisinya, sambil menunggu pertolongan atau ambulance datang, kita bisa melakukan resusitasi jantung paru atau RCP dengan mulai siklus kompresi dada dan bantuan pernapasan.

Bagaimana melakukan kompresi dada yang efektif?

BACA JUGA:Beli Bahan Bangunan Bisa Kredit, Hanya di Toko Bahan Bangunan Anugerah Dewi Lubuklinggau

Caranya tekan cepat minimal 100 kali per menit tetapi tidak lebih dari 120 kali per menit. Tekan kuat dengan kedalaman 5 cm untuk dewasa tetapi tidak lebih dari 6 cm.

Lakukan secara kontinyu dengan perbandingan kompresi dada 30 kali dan bantuan nafas 2 kali. Pastikan leadership dan tim work untuk menjamin kompresi dan ventilasi optimal.

Jangan lupa buka jalan nafas dan berikan bantuan pernapasan setelah 30 kompresi dada buka jalan nafas dengan teknik angkat dagu dan tengadahkan kepala.

Jika kejadian henti napas adalah keluarga kita, bisa juga kita memberikan bantuan nafas dari mulut ke mulut.

BACA JUGA:Pj WaliKota Lounching Kawasan Kampung Budidaya Ikan Baung dan Penyebaran Benih Ikan di Sungai Malus

Caranya volume cukup untuk membuat dada mengembang hindari memberikan bantuan nafas yang cepat dan berlebih.

Setelah itu lanjutkan siklus 30 kompresi dan 2 bantuan nafas cek respon ulang. Setelah 5 siklus atau 2 menit lakukan continue hingga tim advice datang.(lik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan