Demi Anak Jadi Polisi Orang Tua Rela Bayar Rp900 Juta, Segini Gaji dan Tunjangan Polisi!

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Selasa , 07 Jan 2025 - 16:04

Demi Anak Jadi Polisi Orang Tua Rela Bayar Rp900 Juta, Segini Gaji dan Tunjangan Polisi!-Tangkap Layar -

demi anak jadi polisi orang tua rela bayar rp900 juta, segini gaji dan tunjangan polisi!                            koranlinggaupos.id- kasus penipuan dalam rekrutmen anggota polri kembali mencuat dan mencoreng institusi kepolisian.
kali ini, seorang warga pemalang, jawa tengah, bernama suratmo (57), menjadi korban penipuan oleh oknum polisi berinisial briptu wr.
suratmo mengalami kerugian hingga rp 900 juta setelah dijanjikan bahwa dua putranya akan diterima sebagai bintara polri.
suratmo yang sehari-hari bekerja sebagai petani rela menjual sawah warisan senilai hampir rp 1 miliar demi membiayai kedua anaknya agar bisa lolos seleksi bintara polri.
sayangnya, setelah uang diserahkan, janji tersebut tidak ditepati, dan kedua putranya tetap gagal dalam seleksi.
baca juga:anaknya jadi polisi, darmadi ucapkan terima kasih berkat progam syarif hidayat
merasa ditipu, suratmo pun melaporkan briptu wr ke polres pemalang, berharap uangnya bisa kembali.
dari hasil penyelidikan, briptu wr menggunakan modus dengan mengaku memiliki akses untuk meloloskan peserta seleksi bintara dengan syarat memberikan sejumlah uang.
setelah korban membayar rp 900 juta, briptu wr justru menghilang dan tidak memenuhi janjinya.
lebih lanjut, hasil penyelidikan polres pemalang mengungkap bahwa uang hasil penipuan tersebut digunakan briptu wr untuk bermain judi online.
baca juga:jadi polisi terkaya, begini tanggapan irjen pol mohammad iqbal asli wong palembang
saat ini, briptu wr sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
ia dijerat dengan pasal 372 dan 378 kuhp tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
gaji dan tunjangan polisi yang jadi daya tarik
menjadi anggota polri memang masih menjadi impian banyak pemuda indonesia.
selain karena statusnya sebagai aparat negara, gaji dan tunjangan yang menjanjikan juga menjadi alasan banyak orang ingin bergabung dengan kepolisian.
menurut peraturan pemerintah nomor 7 tahun 2025, berikut rincian gaji bintara polisi berdasarkan pangkat:
baca juga:demi anak bisa jadi polisi, ibu tertipu rp 296 juta
brigadir polisi dua (bripda): rp 2.272.100 – rp 3.733.700
brigadir polisi satu (briptu): rp 2.343.100 – rp 3.850.500
brigadir polisi (brigpol): rp 2.416.400 – rp 3.971.000
brigadir polisi kepala (bripka): rp 2.492.000 – rp 4.095.200
ajun inspektur polisi dua (aipda): rp 2.570.000 – rp 4.223.300
ajun inspektur polisi satu (aiptu): rp 2.650.300 – rp 4.355.400
baca juga:selama libur nataru, objek wisata di lubuk linggau di jaga polisi 
selain gaji pokok, anggota polri juga menerima tunjangan kinerja (tukin) yang cukup besar.
berdasarkan perpres nomor 103 tahun 2018, tunjangan kinerja anggota polri ditentukan berdasarkan kelas jabatan. berikut beberapa di antaranya:
kelas jabatan 5 (bripda dan  briptu): rp 2.493.000
kelas jabatan 10: rp 4.551.000
kelas jabatan 15: rp 14.721.000
kelas jabatan 18 (jenderal): rp 34.902.000
selain itu, ada juga berbagai tunjangan tambahan, seperti:
baca juga:residivis asal muratara aniaya istri pakai pisau, polisi ungkap kronologi dan pemicunya
tunjangan istri/suami: 2% dari gaji pokok
tunjangan anak: 2% dari gaji pokok per anak
tunjangan lauk pauk
tunjangan wilayah terpencil
tunjangan khusus polwan
kasus penipuan dalam seleksi kepolisian bukan pertama kali terjadi. masih ada celah yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi.
baca juga:belasan remaja nekat tawuran dekat kantor polisi 
hal ini tentu merusak citra polri yang tengah berupaya melakukan reformasi dan membangun kepercayaan publik.
masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi polri dengan cara instan.
proses seleksi polri dilakukan secara transparan, dan setiap calon anggota harus melalui tahapan ujian yang ketat.
pihak kepolisian juga diharapkan lebih ketat dalam mengawasi proses rekrutmen dan menindak tegas oknum yang terlibat dalam praktik korupsi dan nepotisme.
baca juga:nekat curi 1.220 kilogram buah sawit, petani di musi rawas ini diamankan polisi
dengan demikian, hanya calon anggota yang kompeten dan berintegritas yang bisa lolos dan menjadi bagian dari institusi polri.
kasus penipuan yang menimpa suratmo menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jalur instan dalam seleksi kepolisian.
proses penerimaan anggota polri seharusnya dilakukan dengan transparan dan bebas dari praktik kecurangan.
baca juga: polres muratara berikan bantuan ke panti asuhan, kasat narkoba : polisi ada untuk masyarakat 
dengan adanya pengawasan ketat dan tindakan hukum tegas terhadap pelaku penipuan, diharapkan kasus serupa tidak terulang lagi di masa depan.
kepercayaan masyarakat terhadap polri harus terus dijaga dengan memastikan bahwa setiap anggotanya direkrut berdasarkan kompetensi dan integritas, bukan karena praktik suap.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 10 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan