Warga Musi Rawas, Sudah Berjualan Bibit Buah Selama 15 Tahun

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Meningkatnya kesadaran akan pentingnya konsumsi buah-buahan segar, mendorong banyak orang untuk memulai menanam bibit buah di pekarangan rumah atau kebun.

Salah satu toko penjual bibit buah yang ada di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu Rahman Buah di Desa A Widodo, Kecamatan Tugumulyo. 

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 10 Januari 2025 Rahman mengatakan, usaha jualan bibit buah sudah dari tahun 2010. Dimana menjual berbagai macam jenis buah-buahan unggulan.

“Bibit buah yang dijual seperti, bibit buah alpukat, jambu kristal madu merah, jambu jamaika, kelengkeng, durian, sawo, nagka, rambutan dan masih banyak bibit buah yang lainya,” ungkap Rahman.

BACA JUGA:Warga Musi Rawas, Sudah Berjualan Bibit Buah Selama 15 Tahun

BACA JUGA:Abdul Rahman, Warga Musi Rawas yang Sudah Berjualan Pot Bunga Selama 15 Tahun

Tetapi, setiap jenis bibit yang dijual memiliki bermacam-macam jenis bibit, seperti contoh bibit durian yang bisa 4 sampai 5 macam jenis bibit buah, begitu juga dengan jenis bibit lainnya.

Untuk harga bibit buah yang dijual, itu bervariasi kembali lagi dengan jenis dan ukuran dari bibit tersebut. Yang dimulai dari harga puluhan ribu, ratusan dan bahkan ada satu bibit yang sampai jutaan rupiah.

Ia menambahkan, untuk pembeli masyarakat umum, biasanya membeli bibit yang harganya puluhan dan ratusan ribu. Sedangkan untuk pelaku usaha penanaman bibit, biasanya mereka membeli bibit yang sudah besar.

Jadi mereka tinggal menunggu untuk mendapatkan hasil buah dari tumbuhan tersebut, tidak harus menunggu bertahun-tahun untuk merawat bibit buahan tersebut.

BACA JUGA:Tahun 2024, 65 Warga Musi Rawas Memilih Menjadi TKI, Ini Alasannya?

BACA JUGA:Dari Hobi, Satrio Warga Musi Rawas Sukses Buka Usaha Roster Beton

Ia menambahkan, untuk orang yang membeli bibit buah di toko milikinya, pasti ia akan membekali ilmu, cara menanam dan merawat bibit buah sampai berbuah.

Rahman berharap, semoga usaha penjualan bibit buah yang sudah ditekuni selama lima belas tahun, bisa terus bertahan sampai kapanpun, dan tidak tergerus oleh zaman modern seperti sekarang.