Realisasi Bagi Hasil PKB dan BBN-KB Tembus Rp 1 Miliar
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Lubuk Linggau, H Hendra Gunawan-Foto : Dok Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - Luar biasa pendapatan asli daerah (PAD) Kota Lubuk Linggau dari bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) tembus Rp 1 miliar. Pendapatan Tersebut terhitung selama 16 hari dari tanggal 6 hingga 22 Januari 2024.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Lubuk Linggau, H Hendra Gunawan mengatakan, pendapatan dari PKB Rp 698 juta sedangkan dari BBN-KB Rp 300 juta lebih.
"Sampai dengan Rabu sudah Rp 1 miliar lebih. Pendapatan tersebut terhitung dari tanggal 6 Januari hingga 22 Januari 2025," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Melihat dari pendapatan BBN-KB tersebut tampaknya banyak masyarakat yang membeli kendaraan baru.
Pasalnya BBN-KB yang bayar saat ini untuk kendaraan baru atau BBN-KB 1 sedangkan BBN-KB 2 atau kendaraan bekas tidak bayar alias gratis.
"Sepertinya memang banyak kendaraan baru," paparnya.
Hendra Gunawan mengaku melihat pendapatan bagi hasil opsen PKB dan BBN-KB yang diperoleh Kota Lubuk Linggau luar biasa.
Melihat hal itu ia optimis target opsen PKB dan BBN-KB Rp 27 miliar tahun 2025 bisa tercapai.
"Ini luar biasa mudah-mudahan target yang telah kita tetapkan Rp 27, 2 miliar tembus," sebutnya.
Menurut Aan panggilan akrabnya pihaknya akan melihat perkembangan hingga 6 bulan kedepan, jika trend pendapatan PKB dan BBN-KB naik maka targetnya akan ditingkatkan.
"Nanti akan kita lihat 6 bulan kedepan kalau trand nya naik akan kita naikan targetnya," ucapnya.
Dijelaskannya bagi hasil PKB dan BBN-KB langsung dipisahkan antara bagian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dan bagian Pemerintah Daerah Kota Lubuk Linggau.