Opini: Membaca Kecenderungan Arah Kebijakan Kepemimpinan Yok-Terus 2025-2030
H. Taufik Siswanto, SE,. MM (foto kiri) dan Eka Rahman, S.Sos, SH, MH, CLD-Foto: Dokumen-Linggau Pos
Apalagi fakta bahwa dalam masa transisi kepemimpinan, -meskipun secara informal -, telah terbentuk tim transisi yang menjembatani komunikasi kepentingan pemerintah daerah dengan kepala daerah terpilih.
Ketiga, kemampuan anggaran Pemerintah Kota Lubuklinggau juga memiliki keterbatasan untuk merealisasikan janji kampanye secara cepat.
BACA JUGA:Mundur Pelantikan Kepala Daerah, Presiden Prabowo Intrupsi ke Mendagri
BACA JUGA:Pelantikan Wali Kota Terpilih Ditunda, Begini Penjelasan Sekda Lubuk Linggau
APBD Kota Lubuklinggau berada pada kisaran 1 T sampai dengan 1,3 T meliputi antara lain DAU, DAK, DBH dan lainnya.
Pada RAPBD 2025 di asumsikan pendapatan daerah berkisar 922,7 M, dengan belanja daerah berkisar di angka 887,7 M yang sebagian besar tersedot untuk belanja rutin dan gaji pegawai.
Sehingga belanja pembangunan relative minim, dan harus di siasati dengan kemampuan networking untuk meng-akses dana dari pemerintah pusat.
Belum lagi fakta bahwa pemerintah Kota Lubuklinggau memiliki SPH serta kewajiban pada pihak lain yang jumlahnya relative besar mencapai ratusan milyar serta APBD 2025 sudah di susun pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Tahap 2 Pelantikan Kepala Daerah, MK : Putusan Akhir pada 7–11 Maret 2025
BACA JUGA:Ini Jadwal Pelantikan 9 Kepala Daerah Terpilih di Sumsel yang Masuk Proses Sengketa PHP MK
Dengan demikian, YOK –teRUS harus membuat skala prioritas dalam merealisasikan visi misi dan program kerja Linggau Juara.
Mana yang akan direaklisasikan pada tahun 2025, 2026, 2027, dan seterusnya -, tidak serta merta janji politik itu akan segera direalisasikan.
Apalagi yang terkategorikan pada program yang ‘padat modal’ seperti : infra struktur, bantuan UMKM, bantuan seragam gratis, umroh gratis dan lainnya.
Hal ini penting untuk di pertimbangkan karena dalam beberapa momentum acara, Walikota terpilih H. Rahmat Hidayat (Yopi Karim) menyampaikan ‘penegasan’ terhadap realisasi janji politiknya setelah dilantik seperti : Renovasi Pasar Inpres, Bantuan UMKM, Bantuan Seragam Gratis, dan sebagainya.