Developer Segera Bangun Ribuan Rumah di Muara Beliti Musi Rawas
Perumahan KPR tipe 36 atau subsidi di Jl HM Soeharto, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Kamis 21 Desember 2023.-Foto : Dokumen -REI
BACA JUGA:Dengan OSS Urus Izin Usaha Semakin Cepat
Dijelaskannya karena di Kecamatan Muara Beliti pusat pemerintahan, Febriansyah meyakini pertumbuhan ekonomi dipastikan akan pesat.
“Bahkan industri akan tumbuh di sana. Karena di Muara Beliti akan ada hotel, dan rumah sakit. Bahkan untuk kepengurusan izin dalam pembuatan perumahan sudah dipermudah. Dengan banyaknya pengembang di Mura, akan tercipta sirkulasi ekonomi, terbuka lebar lapangan kerja dan, bisa menata kota agar lebih padat dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Febriansyah menerangkan, untuk membeli properti tak dibatasi dari kalangan manapun.
“ Petani, karyawan swasta, buruh, ASN, BUMN dan wiraswasta asal lolos kualifikasi Bi Cheking aman,” tuturnya.
BACA JUGA:Bupati Sidak Pasar Harga Cabe Turun
Febriansyah membenarkan, Pemkab Mura sudah mensuport penuh dengan mempermudah pelayanan perizinan termasuk dengan adanya pelebaran jalan.
“Kita berharap tahun 2024 dari target penjualan 1.500 unit dari wilayah kerja REI bisa tercapai,” jelasnya.
Selain di Kabupaten Musi Rawas, pengembang dalam naungan REI Murataling juga masih melirik pengembangan Kota Lubuklinggau.
“Di Lubuklinggau kami juga masih membuka perumahan subsidi KPR tipe 36, dan kita harap juga pihak pemerintah bisa mensupport baik perizinan atau pasilitas lainnya. Ada ratusan unit yang akan dibangun juga yang akan dikembangkan baik dari wilayah Lubuklinggau Utara, Barat, Selatan namun yang paling yang banyak dikejar di Jalan Fatmawati yakni wilayah Lubuklinggau Timur satu dan dua,” jelasnya.
BACA JUGA:Hotel di Lubuklinggau Dilarang Undang DJ, Tak Boleh Gelar DJ Party
Karena setiap pengembang itu inginnya membuat perumahan itu dengan dekat pusat kota, keramaian, industri atau sekolah bahkan rumah sakit.
Ditambahkannya untuk perumahan subsidi di tahun 2024 bakal ada kenaikan harga karena Pemerintah sudah mensetujui adanya kenaikan harga perumahan subsidi.
Harga perumahan subsidi tahun 2024 lebih kurang menjadi Rp 166 jutaan dari harga yang sebelumnya.
“Tahun 2023 harga perubahan subsidi masih Rp 162 juta per unit. Maka kenaikannya 2024 ini mencapai Rp 4 jutaan,” ungkapnya.