Setelah Melewati Masa Akut Pasien Stroke Wajib Fisioterapi

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pasien stroke jangan langsung istirahat total. Justru mereka dianjurkan harus segera mengikuti fisiotrapi setelah melewati masa akutnya lewat.

Hal ini disampaikan oleh dr Spesialis Saraf di RS AR Bunda Kota Lubuk LInggau, dr Fardin Suradi, Sp.N melalui laman resmi RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau. 

Menurut dr Fardin, pasien-pasien stroke harus mengikuti fisioterapi.

"Karena, dengan di fisioterapi akan mempercepat pemulihan dari pasien tersebut," ungkap dr Fardin. 

BACA JUGA:Simak, Ini Gejala Stroke yang Sering Timbul di Usia Muda

BACA JUGA:20 Mei 2025 JCH Lubuk Linggau dan Muratara Terbang ke Arab Saudi, Waspadai Heat Stroke

Namun sebaliknya, jika setelah melewati masa akutnya tidak langsung mengikuti fisioterapi akan membahayakan si pasein. 

"Dengan pasien baring lebih lama, maka dikhawatirkan akan menimbulkan komplikasi yang akan memperberat kondisi pasien tersebut," tegasnya. 

Untuk itu, ia mengimbau pasien stroke jangan lupa segera konsultasikan ke dr spesiaslis saraf dan dr spesialis rehab medik. 

Dilansir dari klinikpintas, banyak manfaat fisioterapi setelah stroke. Salah satunya, lantaran banyak pasien mengalami kesulitan bergerak, bicara, atau menjaga keseimbangan. Ini terjadi karena bagian otak yang mengatur fungsi tubuh terganggu.

BACA JUGA:4 Ciri Anak Kecanduan Gadget, Efeknya Bisa Memicu Stroke Usia Dini

BACA JUGA:Operasi bypass STA-MCA, Harapan Baru untuk Pasien Stroke

Oleh karena itu, setelah fase akut, pasien stroke memerlukan perawatan lanjutan yang disebut rehabilitasi stroke, dan salah satu bagian pentingnya adalah fisioterapi stroke.

Beberapa manfaat utama fisioterapi yang dirancang khusus untuk pasien stroke yakni, pertama bisa mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan. Tak hanya memulihkan gerakan, salah satu manfaat penting fisioterapi untuk pasien stroke adalah mengurangi nyeri, terutama nyeri otot dan sendi yang sering muncul setelah serangan stroke.