Hati-hati, Gaya Hidup Bumil Tak sehat Bisa Sebabkan PJB

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Sabtu , 29 Nov 2025 - 17:45

PJB pada anak dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh--

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Waspadai Penyakit Jantung Bawaan (PJB).

PJB pada anak dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak, bahkan kemungkinan berakibat fatal.

Lalu apa saja gejala PJB pada anak ? Dokter spesialis penyakit dalam dr. Ahmar Kurniadi, Sp.PD-KKV, FINASIM berilan penjelasan.

PJB jelas dr Ahmar, memang masuh jarang kasusnya. Namun bukan berarti bisa diabaikan.

Menurut dr Ahmar, PJB merupakan kelainan Jantung yang didapat pada saat kelahiran bayi. Terjadinya karena kelainan formasi jantung saat kehamilan, bisa berupa kelainan katup, sekat jantung tidak menutup, kelainan pembuluh darah jantung atau kombinasi dari beberapa kelainan.

Penyebabnya jelas dr Ahmar, dikarenakan kebisaan ibunya yang salah saat hamil seperti konsumsi alkohol, merokok, mengkonsumsi narkoba terutama diawal kehamilan kurang dari 6 minggu.

Bahayanya lanjut dr Ahmar, terkadang PJB ketahuanannya saat anak saat sudah besar.

"Gejalanya, biasanya ketika bayi menangis nampak sesak dan kebiruan disekitar bibir, suaranya bukan kencang tapi lebih ke merintih. Jika sudaj besar, anak mudah capek. Namun dari banyak ciri tersebut, ciri khasnya kebiruan disekitar bibir dan ujung jaring," ungkapnya.

Penyebab kebiruannya jelas dr Ahmar karena kekurangan oksigen. Padahal oksigen sangat diperlukan.

"Normalnya, paru-paru sebelah kiri dan kanan tidak ada celah. Sehingga oksigen bisa dialirkan. Namun untuk kasus PJB ada celah. Akibatnya oksigen tidak dialirkan ke tubuh atau berkurang," jelasnya.

hati-hati, gaya hidup bumil tak sehat bisa sebabkan pjb                             lubuk linggau, koranlinggaupos.id - waspadai penyakit jantung bawaan (pjb).
pjb pada anak dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. hal ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak, bahkan kemungkinan berakibat fatal.
lalu apa saja gejala pjb pada anak ? dokter spesialis penyakit dalam dr. ahmar kurniadi, sp.pd-kkv, finasim berilan penjelasan.
pjb jelas dr ahmar, memang masuh jarang kasusnya. namun bukan berarti bisa diabaikan.
baca juga:mitos atau fakta, bumil minum air es bisa bikin bayi dikandungan besar
baca juga:bumil berenang amankah, ini penjelasan dr wahyu pranata 
menurut dr ahmar, pjb merupakan kelainan jantung yang didapat pada saat kelahiran bayi. terjadinya karena kelainan formasi jantung saat kehamilan, bisa berupa kelainan katup, sekat jantung tidak menutup, kelainan pembuluh darah jantung atau kombinasi dari beberapa kelainan. 
penyebabnya jelas dr ahmar, dikarenakan kebisaan ibunya yang salah saat hamil seperti konsumsi alkohol, merokok, mengkonsumsi narkoba terutama diawal kehamilan kurang dari 6 minggu.
bahayanya lanjut dr ahmar, terkadang pjb ketahuanannya saat anak saat sudah besar.
"gejalanya, biasanya ketika bayi menangis nampak sesak dan kebiruan disekitar bibir, suaranya bukan kencang tapi lebih ke merintih. jika sudaj besar, anak mudah capek. namun dari banyak ciri tersebut, ciri khasnya kebiruan disekitar bibir dan ujung jaring," ungkapnya.
baca juga:bumil sering sakit gigi, ini penyebabnya menurut dr wahyu pranata 
baca juga:bumil bisa dapat bansos dari pemerintah, begini cara pengajuannya
penyebab kebiruannya jelas dr ahmar karena kekurangan oksigen. padahal oksigen sangat diperlukan. 
"normalnya, paru-paru sebelah kiri dan kanan tidak ada celah. sehingga oksigen bisa dialirkan. namun untuk kasus pjb ada celah. akibatnya oksigen tidak dialirkan ke tubuh atau berkurang," jelasnya.
dikutip dari alodokter, penyakit jantung bawaan pada anak dapat terjadi pada 8 dari 1.000 kelahiran. penyakit ini teradi karena kelainan struktur jantung yang muncul sejak bayi masih berada dalam kandungan.
sebagian besar kasus penyakit jantung bawaan pada anak berkaitan dengan masalah yang terjadi saat kehamilan. masa kehamilan sendiri adalah awal dari perkembangan jantung anak.
ada beragam faktor risiko yang dapat memicu penyakit jantung bawaan pada anak.
baca juga:bumil waspadai plasenta akreta yang bisa picu pendarahan hebat, begini pencegahannya
baca juga:bumil mabuk saat mudik, ini tipsnya
untuk pencegahan pjb ada beberapa langkah perawatan prenatal yang dapat dilakukan ibu hamil.
pertama, jalani pemeriksaan darah sebelum mengupayakan kehamilan untuk mendeteksi berbagai penyakit yang mungkin mengganggu kehamilan, misalnya dengan pemeriksaan torch.
hindari paparan asap rokok, penggunaan obat-obatan terlarang, maupun minuman beralkohol selama kehamilan. konsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan apapun untuk menghindari efek samping yang berbahaya bagi janin. kendalikan kadar gula darah agar senantiasa dalam batas normal, jika ibu hamil menderita
lakukan pemeriksaan prenatal ke dokter kandungan lebih sering jika ibu hamil berusia 35 tahun atau mengalami kehamilan risiko tinggi karena kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 30 NOVEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan