Ribut Soal Penerima Bansos yang Tidak Tepat Sasaran, Bupati Muratara Tegaskan Hal Ini
Bupati Muratara - H Devi Suhartoni.-Foto: Dokumen Pribadi.-
KORANLINGGAUPOS.ID-Bupati Muratraa, H Devi Suhartoni soroti keluhan masyarakat terkait adanya penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos)RI yang tidak tepat sasaran.
Menurutnya, banyak pertanyaan masalah bantuan dari pemerintah pusat, seperti bantuan langsung kerekening individu masing masing, masih banyak kurang tepat sasaran, ada yang sudah meninggal masih terima, ada yang seharusnya dan sepantasnya dapat tetapi tidak dapat.
Bupati pun menegaskan, beberapa hal terkait pendataan. Menurutnya, data ini, data yang tidak berdasarkan koordinasi ke pihak Kabupaten sebelum disalurkan, atau ada revisi dari kabupaten.
"Pada saat peralihan dari DTKS ke Datasen, kita sudah merapikan data, salah satunya memastikan yang mendapat Bansos memang orang yang pantas menerimanya. Namun sepertinya data-data tersebut tidak dimasuk ke data baru. Akhirnya yang keluar tetap data lama, yang kita sendiri juga kaget penerima yang sudah mati yang sudah minta tidak menerima, tetap dapat," tulisnya di media sosialnya, kemarin.
BACA JUGA:Bupati Muratara Programkan Ustadz Masuk Sekolah, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Bupati Muratara Minta Warga Manfaatkan Sosmed untuk Melaporkan Kondisi Masyarakat
Bupati memastikan, permasalahan ini juga terjadi di daerah lain bukan di Kabupaten Muratara saja.
Namun ia meyakini, pemerintah pusat terus membenahi data bersama Pemda
"Dan saya yakin pada waktunya semua data penerima Bansos akan terkumpul dan benar serta tepat sasaran," tegasnya.
Pembaharuan data kedepan jelasnya, akan melibatkan BPS secara periodik dengan operator desa.
BACA JUGA:Bupati Muratara Kembali Sidak Kantor, Ingatkan ASN untuk Disiplin
BACA JUGA:Bupati Muratara Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan
Ia juga menyoroti Bantuan Pangan berupa Beras dan Minyak Goreng yang disalurkan oleh Bulog saat ini.
Pemkab tegasnya tidak diberikan data nama-nama penerima.
- Tag
- Share
-
-
