Pejabat Pemkot Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Cabai Bawang Penyumbang Inflasi Tertinggi

Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Kemendagri dilakukan Pemkot Lubuklinggau. --Diskominfo Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dilakukan Pemkot Lubuklinggau. 

Kabar baiknya Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian menyampaiakn bahwa  angka inflasi pada Januari ini terus mengalami penurunan.

RAkoor yang dilaksanakan via zoom meeting ini di Command Center (CC), Senin 22 Januari 2024.

Dalam penyampaian Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian bahwa angka inflasi pada Januari ini terus mengalami penurunan.

BACA JUGA:BPS Sebut Inflasi Lubuk Linggau 0,25%, ini Pemicunya

Namun dengan demikian disampaikannya, ada beberapa komoditas yang harus menjadi perhatian.

Seperti cabai, bawang dan beras yang merupakan penyumbang angka inflasi tertinggi.

“Di setiap daerah, angka inflasinya tidak sama. Oleh karena itu, perlu dicarikan penyebab kenaikan harga tersebut yang dibarengi dengan operasi pasar murah atau pemberian bantuan,” ungkapnya.

Tito Karnavian menambahkan faktor cuaca serta bencana alam juga dapat mengakibatkan terjadinya inflasi karena berkaitan dengan hasil panen dan memperlambat produksi.

BACA JUGA:Pj Gubenur Sumsel Klaim Inflasi Tidak Terlalu Tinggi, Pedagang Pasar Lubuklinggau dapat Subsidi Sebesar Ini

“Intinya yang perlu diwaspadai kedepan adalah kenaikan harga beras, ayam ras, bawang merah dan bawang putih,” pungkasnya.

Hadir pada rakor ini diikuti Staf Ahli Wali Kota Lubuklinggau, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritonga didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma dan Kabag Ekonomi, Umarsyah Redo.

Lalu hadir juga Kepala Dinas Perikanan, Asron Erwadi, Kepala Disperindag, Medholine Sapta Windu, Kepala, BPKAD Zulfikar, Kabid Telematika Diskominfotiksan, Nata Suryapati dan perwakilan instansi terkait lainnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan