Oknum Dokter Diduga Lakukan Asusila Sosok Berpengalaman dan Pernah Menjadi Pembicara di RS Lubuklinggau

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Terkuak sosok dokter yang diduga melakukan asusila kepada istri pasian yang sedang hamil berinisial MY.

MY yang merupakan dokter spesialis ortopedi dikenal sebagai dokter yang profesional dan sering menjadi narasumber di berbagai acara kesehatan.

Dokter MY merupakan dokter yang cukup berpengalaman dan sering memberikan masukan di setiap website kesehatan tidak hanya itu MY juga pernah menjadi pembicara di acara yang diselenggarakan oleh salah satu rumah sakit.

MY yang merupakan lulusan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Universitas Padjajaran yang memiliki Nomor STR 32.1.1.103.2.22.152440 yang terdaftar dari tanggal 04 Maret 2022 hingga Juli 2027.

BACA JUGA:Oknum Dokter Diduga Asusila, Berawal dari Korban dan Suaminya Hilang Kesadaran

MY berasal dari Palembang, sebagai seorang dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi, MY fokus dalam menangani masalah yang terkait dengan tulang, sendi, tendon, ligamen, dan saraf.

Selain memberikan informasi di situs kesehatan, MY juga pernah menjadi pembicara di acara di Rumah Sakit Lubuklinggau melalui media sosial Facebook.

Pada acara tersebut, beliau membahas topik Pemasangan Casting atau Splint & Shoulder and Knee Injection.

Dengan rekam jejak yang baik, siapa sangka bahwa Mahyudin ternyata memiliki sisi gelap yang sangat mencoreng nama baik profesi dokter.

BACA JUGA:Oknum Dokter Diduga Asusila Berikan Pernyataan, IDI Sumsel : Itu Permintaan Suami

Sebelumnya Kasus tindakan asusila yang diduga dilakukan dokter di salah satu rumah sakit swasta Kota Palembang menjadikan syok di kalangan profesi medis atas dugaan perilaku yang mengejutkan tersebut.

Oknum dokter tersebut berinisial MY, yang merupakan dokter spesialias ortopedi memberikan pernyataan, Rabu 28 Februari 2024.

Dengan rekam jejak yang baik, siapa sangka bahwa Mahyudin ternyata memiliki sisi gelap yang sangat mencoreng nama baik profesi dokter.

Sebelumnya, Kontroversi mengemuka ketika sebuah kasus tindakan asusila diduga dilakukan seorang oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta Kota Palembang.