Semangat Bunda, Berikut 13 Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berkebutuhan khusus memerlukan pengawasan yang lebih dibandingkan anak pada umumnya. -Foto : Dokumen -Kemenag RI
Kelima, meningkatkan kedekatan emosional dengan anak. Kedekatan emosional menjadi bagian penting yang harus ada saat anda menangani anak berkebutuhan khusus. Kedekatan emosional ini diperlukan agar anak bisa percaya dan dekat dengan anda. Ketika tingkat kedekatan emosional tinggi, tentu anak akan merasa aman dan terbuka dengan anda.
Keenam, mengajarkan anak untuk mengeksplorasi keterampilannya. Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tentu membutuhkan tenaga ekstra dalam mendidik anaknya. Meski anak anda berkebutuhan khusus, namun sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mendampingi dan mendidiknya.
Anda dapat mengisi waktu luang anda untuk berekreasi atau menciptakan keterampilan yang dapat membantu fokus dan konsentrasi anak anda. Dari hal seperti ini, anda bisa mengetahui potensi yang dimiliki anak anda sehingga membuat anak anda menjadi lebih produktif.
Ketujuh, menanamkan kemandirian sejak dini. Pada dasarnya kebutuhan anak berkebutuhan khusus sama dengan kebutuhan anak umum lainnya. Jadi anda tidak perlu memanjakan anak anda secara berlebihan.
Menanamkan kemandirian pada anak sejak dini agar anak dapat bertahan hidup di lingkungannya. Mengajarkan keterampilan dasar anak berkebutuhan khusus seperti makan, mandi, bersekolah, dan lain sebagainya. Jika anda terus mengajarkan hal seperti ini kepada anak anda, tentu bukan tidak mungkin anak berkebutuhan khusus bisa hidup seperti anak lainnya.
Kedelapan, berkolaborasi dengan sekolah. Berkolaborasi dengan pihak sekolah merupakan hal penting yang harus anda perhatikan. Sehingga sangat disarankan bagi orang tua untuk berpikir proaktif dan menjalin kerjasama yang baik dengan pihak sekolah.
BACA JUGA: Anak Panti Asuhan Putri Siti Khadijah ‘Aisyiyah Lubuklinggau Dibekali Keterampilan Khusus
Hal ini dilakukan untuk membantu anda memahami perkembangan mental, sikap, dan karakter anak anda. Sehingga nantinya anda bisa lebih mudah mengetahui cara yang tepat dalam menangani anak berkebutuhan khusus.
Kesembilan, biasakan dengan sanksi dan hukuman. Anak berkebutuhan khusus juga perlu diajarkan tentang aturan dan norma yang berlaku serta kesalahan yang dilakukannya. Jadi ketika anak anda melakukan kesalahan, tentu anda harus memberi tahu anak anda jika tindakan tersebut salah.
Namun, sebisa mungkin hindari hal-hal yang bersifat kekerasan dan usahakan untuk memberikan pengertian pada anak. Jika hal ini bisa anda lakukan dengan baik, maka tentunya akan memudahkan anak dalam memahami apa yang salah dan benar.
Kesepuluh, pelajari kebiasaan dan kebutuhan anak. Tentu saja karena kondisinya berbeda, anak mempunyai kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda pula. Maka sebagai orang tua penting untuk mengetahui dua hal ini. Memahami kebutuhan dan kebiasaan anak tentu akan membuat anda lebih terbiasa menghadapi anak berkebutuhan khusus.
Kesebelas, ikuti saran ahli. Bagi anda yang belum begitu memahami cara menangani anak berkebutuhan khusus yang benar. Anda bisa mencoba meminta saran dari para ahli, baik dari guru, psikolog, atau ahli lain di bidangnya. Agar nantinya anda bisa mendapatkan cara yang tepat dalam menangani anak anda.
Kedua belas, pilih sekolah yang tepat. Anak berkebutuhan khusus tentu bisa berisiko mengalami bullying karena kondisinya berbeda dengan anak pada umumnya. Maka memilih sekolah merupakan hal penting yang harus anda perhatikan. Hal ini dikarenakan sekolah mendukung tumbuh kembang anak agar dapat berkembang lebih jauh.
Ketiga belas, libatkan anak dalam terapi yang ada. Ada banyak terapi penyembuhan yang ditujukan untuk kebutuhan khusus anak. Untuk itu, sebisa mungkin bawa anak anda untuk rutin mengikuti terapi yang ada. Bisa jadi terapi rutin bisa membantu anak untuk hidup seperti anak lainnya.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani kebutuhan khusus anak. Orang yang merawat anak berkebutuhan khusus harus memiliki kesabaran ekstra agar kebutuhan anak berkebutuhan khusus tersebut dapat berkembang secara maksimal.(*)