Bendungan Watervang Lubuklinggau Memakan Korban, Warga : Tolong Larang Anak-anak Terjun ke Sana
Korban anak laki-laki yang ditemukan meninggal di bendungan Watervang Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau, Senin 22 April 2024.-Foto : Dokumen -Polsek Lubuklinggau Timur
BACA JUGA:Ini Rahasia Warung Lotek Bude Watervang Lubuklinggau Tetap Eksis Sejak 1986
“Kejadian ini jadi pelajaran bagi kita bersama. Kalau bisa, kami sebagai warga ini meminta kepada pemerintah melarang anak-anak mandi di Dam Watervang. Kadang mereka terjun dari atas jembatan ke bawah. Itu bahaya. Kadang banyak orang dewasa melihat, tapi malah diam saja, membiarkan. Padahal itu bahaya,” ungkap Hartono menyesalkan.
Ia yang sudah lama tinggal di Lubuklinggau mengaku kesal terkadang melihat pembiaran ini.
“Sekarang sudah memakan korban. Masak kita tetap mau diam saja,” ungkapnya.
Hal sama disampaikan Handrianti. Ibu rumah tangga satu ini mengaku sering melihat anak-anak main air di Bendungan Watervang hingga petang.
BACA JUGA:Objek Wisata Bersejarah Bendungan Watervang dari Pertanian di Tugumulyo untuk Kolonisasi
“Bukan cuma pemerintah. Pengelola Objek Wisata Watervang harusnya gerak cepat mengingatkan kalau ada anak main-main terjun dari atas jembatan atau main air di bendungan itu ingatkan. Daya yakin itu airnya dalam. Arusnya juga deras. Jangan malah diketawain saja. Kesal saya,” aku ibu tiga anak ini. (*)