Pemkab Muratara Upayakan Pemerataan Bantuan untuk Korban Banjir, Alfirmansyah Karim : Tak Ada yang Dianakemas
Wakil Bupati Muratara H Inayatullah saat menyalurkan bantuan untuk warga Muratara yang terdampak banjir bandang April 2024.-Foto : Dokumen Asisten 1 Setda Muratara -
“Karena spot terdampak ini mudah terjangkau tidak ada yang terisolir. Kami juga sudah menyusuri daerah yang di sana mulai dari Bukit Ulu sampai daerah Bagian Ilir, kecuali yang jembatannya putus itu kita gunakan perahu karet yang sudah disediakan oleh TNI, Polri untuk menyalurkan bantuan, hanya saja bantuan yang kita salurkan ini sifatnya terbatas,” imbuhnya lagi.
BACA JUGA:Murah Banget, Ternyata Segini Tarif Ngekos di Ibukota Kabupaten Muratara!
Jadi kita sekarang, ungkap Apek, tetap membuka kesempatan selebar-lebarnya dan mengetuk hati masyarakat, keluarga dimanapun itu berada untuk bisa sama-sama bahu-membahu membantu masyarakat Kabupaten Muratara yang terkena dampak banjir bandang ini.
“Kami atas nama pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara, Bapak Bupati, Wakil Bupati dan Bapak Sekda mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat atas partisipasi dan empatinya yang telah membantu masyarakat yang terkena dampak banjir bandang di Kabupaten Muratara. Harapan dari kami semoga bantuan yang sudah disalurkan baik dari pemerintah maupun dari berbagai elemen masyarakat, aliansi ataupun dari donasi terbuka semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya,” ungkapnya.
“Himbauan dari kami mari kita menyikapi musibah ini, sebagai salah satu fenomena tahunan. Namun untuk bandang ini hal terkhusus, makanya kita harus selalu antisipasi dan mitigasi agar kedepannya kita tidak pemukiman di wilayah bantaran sungai, walaupun sudah di bantaran sungai, kita tetap mengedepankan kearifan lokal yang sudah diajarkan oleh nenek moyang kita, pertama rumah yang dibangun harus dalam keadaan tinggi, dilihat juga dari kenaikan air sungai itu dan jangan ditutup dinding di bagian bawahnya, agar tidak memudahkan arus air yang mengalir. kemudian yang kedua, untuk yang berada di wilayah bak terjun agar tidak ditanami dengan tanaman produktif tapi ditanami tanaman yang berakar tunjang, seperti yang dicontohkan nenek moyang kita dulu, mereka yang tinggal di tepi sungai menanam pohon duku, rambutan, durian dan mangga, agar bak terjun itu berfungsi sebagaimana mestinya. Yang ketiga kita tetap saling mengingatkan antisipasi apabila terjadi hal-hal seperti debit air yang mulai tinggi kita harus selalu tetap waspada, kami juga bersyukur karena kejadian itu berlangsung di siang hari, kalaulah kejadian itu terjadi di waktu malam hari, kami dari pemerintah meyakini pasti akan banyak korban jiwa,” jelasnya.
BACA JUGA:Prihatin dengan Banjir Muratara, Warga Minta Pemerintah Tegas Melarang Tambang Ilegal
Apek juga mengungkapkan turut berbela sungkawa dan berduka cita, mudah-mudahan amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima oleh Allah SWT, dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan kesabaran.(*)