Soal Penanganan Kemisikan Ekstrim di Lubuklinggau, Ini Upaya Dinsos Cara Pengentasannya
Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa mengikuti rapat koordinasi regional upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2024 di Command Center Perkantoran Pemkot Lubuklinggau.-Foto : Diskominfotiksan -Kota Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Penanganan kemiskinan ekstrim jadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Apalagi data kemiskinan ekstrim terakhir mereka ada 273 Kepala Keluarga (KK) di Kota Lubuklinggau yang termasuk dalam kategori tersebut.
Salah satu upaya Dinsos adalah memastikan mereka yang masuk dalam kemiskinan ekstrim temasuk dalam DTKS, dan segera mendapatkan Bantuan Sosial.
"Karena yang termasuk kemiskinan ekstrim, setelah kita cek memang saat pendataan belum pernah mendapat bantuan apapun," ungkap Hasan, Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Pemkot Lubuk Linggau Fokus Atasi Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Ini Hasilnya
BACA JUGA:Dinsos Lubuk Linggau Kembali Verval Data Kemiskinan Ekstrim
Data ini dijelaskan Hasan mereka dapat setelah melaksanakan Verifikasi dan Validasi (Verval) data kemiskinan ekstrim di awal tahun.
Makanya setelah verval awal tegas Hasan, kemiskinan ekstrim 273 KK ini langsung mereka usulkan ke DTKS agar segera mendapat Bansos.
Entah itu PKH, bantuan pangan atau bansos lainnya.
Dan saat ini sebagian dari mereka sudah terima Bansos.
BACA JUGA:Kontribusi Zakat dan BAZNAS Dalam Penurunan Angka Kemiskinan
BACA JUGA:Lubuklinggau Disebut Kota dengan Kemiskinan Tertinggi, ini Penjelasan Detail Trisko Depriyansa
Untuk itu ia meyakini jika dilakukan kembali verval, maka warga Kota Lubuklinggau yang masuk dalam kategori miskin ekstrim sudah berkurang.
"Makanya rencananya Agustus atau Triwulan III ini kita lakukan lagi verval, karena mereka juga sudah banyak yang terima bansos. Kita meyakini data ini berubah dan kemiskinan ekstrim kita menurun. Makanya perlu verval agar data yang didapat benar-benar valid," jelasnya.