Tahun lalu, Tyson mengumumkan kemitraan dengan perusahaan ganja medis Israel InterCure, menyimpulkan,” sebagai seorang Muslim dan manusia, saya mendukung perdamaian. Doa saya telah dan terus menyertai saudara-saudara saya."
Jelang Tyson menyampaikan pernyataannya, foto dirinya di acara tersebut sempat menuai kritik dari sejumlah pengguna media sosial.
Ketika gambar tersebut diposting di X, sebelumnya Twitter , salah satu pengkritiknya menulis bahwa mendiang ikon tinju Muhammad Ali, seorang Muslim yang terkenal menentang perang, akan tersungkur saat melihatnya.
Beberapa orang lainnya tanpa dasar menyatakan bahwa Tyson dibayar untuk menghadiri acara tersebut.
Sementara ada pula yang menyebutnya sebagai pengkhianat, yang telah mengkhianati saudara-saudari Muslimnya di Palestina.
BACA JUGA:Bangkitnya Hotel Famvida Lubuklinggau Adakan Gathering dan Pers Conference Bersama Media
Di tengah kritik tersebut, sejumlah pengguna media sosial lainnya angkat bicara membela Tyson.
Menjelang pernyataan mantan juara kelas berat itu dirilis, salah satu pengguna Instagram menulis: " Masalahnya adalah dia mungkin bahkan tidak menghadiri acara tersebut karena niat jahat.
"Mike adalah pria yang baik. Dia mungkin tidak tahu apa yang sedang terjadi," tulis pengghuna akun membela Tyson. (*)