MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Sejumlah petani di Desa Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai beralih menjadi petani hortikultura khususnya tanaman mentimun.
Peralihan ini bukan tak berdasar karena beberapa para petani di Desa Nawangsasi menilai menanam tanaman mentimun lebih cepat untuk dipanen dan harga jualnya pun tergolong cukup menjanjikan di pasaran.
Saat diwawancarai Jasmo warga Desa Nawangsasi ini menjelaskan mengapa dirinya beralih menanam tanaman holtikultural ini dibandingkan tanaman padi itu ada beberapa hal.
“Yang pertama dirinya waktu perna menanam padi namun mengalami kerugian karena padi miliknya diserang hama. Yang kedua itu menanam tanaman holtikultural tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup dengan waktu yang singkat sudah dapat menghasilkan,” Jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 8 Juli 2024.
BACA JUGA:Hama WBC Belum Terkendali Petani di Air Satan Belum Berani Tanam Padi
Bahkan menurut Jasmo dirinya itu sudah beberapa kali ganti jenis tanaman.
Awal mulanya itu dia menanam tanaman kacang panjang, lalu beralih menanam tanaman pare, dan perna juga menanam tanaman oyong.
Untuk lahan yang saat ini dikelola itu ada sekitar 1.700 Meter, dengan luas lahan tersebut dirinya menanam mentimun sebanyak 1.000 batang batang mentimun.
“Saya mendapat ilmu untuk menanam sayuran hortikultura ini dari pengalaman sendiri, serta melihat teman-teman yang sukses membudidayakan tanaman seperti ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Petani Cabai Mengeluh Tanaman Diserang Penyakit Daun Keriting
Mentimun yang ditanamnya ini juga mendapat serangan hama seperti ulat daun dan gangguan pada buah nya.
Hal tersebut di karena keterlambatan dalam melakukan pengendaliannya.
Bahkan tanaman mentimun ini juga perlu perlakukan khusus, seperti harus dipotong daunnya yang sudah menguning.
Terus jika daunnya itu terlalu rimbun itu juga dipotong, jika tidak dilakukan akan mempengaruhi buah mentimun itu sendiri.
Tanaman mentimun itu mulai bisa dipanen pada usia 45 hari setelah tanam (HST), jika tanaman ini normal dalam sekali panen itu bisa dapat 150 Kg.