KORANLINGGAUPOS.ID - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madani Lubuklinggau merupakan pondok pesantren yang memiliki visi terwujudnya generasi Islami yang beriman, kokoh, berilmu luas dan beramal sejati.
Ponpes Al Madani Lubuklinggau menanungi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Al Madani.
Untuk mewujudkan alumni pondok pesantren yang sesuai visi, Ponpes Al Madani Lubuklinggau memiliki program unggulan, yaitu program Niha'ie.
Program Niha'ie adalah program untuk santri kelas akhir atau kelas XII MA Ponpes Al Madani Lubuklinggau, yang dalam pelaksanaannya diisi dengan sejumlah kegiatan yang harus diikuti oleh santri, dalam upaya mempersiapkan dan memberikan bekal kepada santri untuk nantinya terjun ke masyarakat, juga bekal melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya..
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Al Madani Lubuklinggau Ustadz Moh. Arpan Al Haj, M.Pd saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 8 Agustus 2024 di komplek pesantren yang beralamat di Jalan Syawal Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:MPLS Ponpes Al Madani Resmi Dibuka, Ini Harapan Pimpinan Ponpes
Mulai Selasa 6 Agustus 2024 hingga Kamis 8 Agustus 2024, Ponpes Al Madani Lubuklinggau mengadakan kegiatan Workshop Niha'ie angkatan ke-IX Tarbiyatul Mua'allimien Wal Mu'allimat Al Islamiyah yang diikuti oleh 38 santri kelas XII MA tahun ajaran 2024 - 2025.
"Workshop Niha'ie merupakan kegiatan utama guna memberikan bekal-bekal, mental dan intelektual serta gambaran tentang kegiatan niha'iyah yang akan dilaksanakan selama 1 tahun ajaran."ucap Ustadz Moh. Arpan atau akrab disapa Abi Arpan.
Workshop dilaksanakan di Aula Ponpes Al Madani, mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Selama 3 hari, para santri mendapatkan materi yang disampaikan oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya, baik dari pihak Pondok maupun pemateri undangan dari luar pondok.
Pengasuh Keputrian Ponpes Al Madani, Ummi Erma Yunita memberikan materi kepada peserta Workshop Nihai'ie, Rabu 7 Agustus 2024.-Foto : Dokumen-Ponpes Al Madani.
BACA JUGA:Ponpes Al Madani Lubukinggau Sukses Gelar Wisuda Alumni Angkatan ke VIII 2024
BACA JUGA:TKIT Imam Syafi’i Lubuklinggau Bebaskan Biaya Pendidikan Bagi Anak Kurang Mampu
Hari pertama, santri diberikan 2 materi, yaitu tentang Ma'rifat Program Kelas Akhir (Mengenal Program Niha'ie, red), yang disampaikan langsung oleh pimpinan ponpes Abi Arpan Al Haj,
dan materi tentang Santri Kelas Akhir antara Peluang dan Tantangan, yang disampaikan oleh Direktur Sekolah Pasca Sarjana UIN Al-Azhaar Lubuklinggau Dr. Zuhri, S.Sos.I, M.Pd.I.