Penuhi Kebutuhan Hidup Sehari-Hari Memanfaatkan Sumber Daya Alam yang Ada di Pekarangan Rumah

Sabtu 10 Aug 2024 - 19:24 WIB
Reporter : Muhammad Yasin
Editor : Muhammad Yasin

Nurul Hidayati menyatakan tetap ingin menjaga sumber daya karena banyak orang yang berbisnis sekarang mereka jadi kaya karena jual sumber daya.

"Kalau seperti itu yang akan menjaga sumber daya siapa ? Saya berpikirnya seperti itu," paparnya.

BACA JUGA:Inovasi Alat Pertanian Pengusir Hama Padi Berbasis Internet dan Traktor Bahan Bakar Gas

BACA JUGA:Survei Ekonomi Pertanian Himpun Data Aspek Ekonomi dari Unit Usaha Pertanian 

Nurul menyebutkan latar belakang pendidikannya memang dibidang pertanian. Waktu masih lajang pernah kerja di bidang industri landscape di Brunei Darussalam.

Pekerjaannya saat itu memang industri jadi mengejar profit. Dari sana Nurul mengaku dapat uang namun hatinya gelisah karena merusak lingkungan.

Industri landscape itu bangun taman di public space jadi tuntutannya harus full performance selalu bagus jadi otomatis di sana pestisida banyak masuk semua bahan kimia masuk.

"Tanamannya bagus sih. Saya di Brunei jadi kayak jadi tukang kebunnya Raja gitulah semua harus tampak bagus dan memang tuntutannya untuk mengejar bagus maka pakai banyak kimia," paparnya.


MANFAATKAN: Sri Dodo bersama istrinya Nurul Hidayati penuhi kebutuhan hidup sehari-hari memanfaatkan sumber daya alam (SDM) yang ada di pekarangan rumahnya.-Foto: Youtube.com-@PecahTelur.

BACA JUGA:Tim Monitoring Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau Datangi Pengepul Hewan Kurban

BACA JUGA:Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau Bentuk Tim Pengawasan Hewan Ternak di Pengepul Hewan Kurban 

Nurul menceritakan mengurus alun-alun banyak pohon kurma.  Pohon kurma itu kena hama daunnya jadi  kecoklatan. Maka treatmennya itu dalam 1 bulan saya menghabiskan berkilo-kilo pestisida di situ dalam satu kali aplikasi 200 liter. Semantara itu di alun-alun sekelilingnya banyak mobil.

"Saya sebenarnya kerjaan nyesek di hati, namun harus dilakukan mau tidak mau," ceritanya.

Ditambahkannya, jika tidak dilakukan reputasi perusahaan dipertaruhkan.

"Dan kalau tidak ada hasil maka tidak dapat profit karena dari situ saya dapat gaji dollar tapi di hati tersayat-sayat karena gak sesuai dengan hati nurani saya," tambahnya.

BACA JUGA:Dikunjugi Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan Bupati Musi Rawas Sampaikan Permasalahan Pertanian

Kategori :