Tim Monitoring Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau Datangi Pengepul Hewan Kurban
Dokter hewan dari Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau saat memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual oleh salah seorang pengepul di Lubuklinggau, Rabu 12 Juni 2024.-Foto : Dokumentasi -Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tim monitoring dari Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan turun ke pengepul hewan kurban, Rabu 12 Juni 2024.
Kedatangan mereka untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban yang dijual oleh para pengepul.
Hasilnya, dihari pertama monitoring semua hewan kurban yang dijual layak untuk dijual.
Hari pertama monitoring Kasi Kesehatan Hewan, Ardi mengungkapkan ada tujuh pengepul hewan kurban yang mereka datangi.
BACA JUGA:Untuk Mengetahui Kesehatan Hewan Kurban Dijual Masyarakat Ini yang Dilakukan Distannak
Monitoring sendiri dilakukan selama tiga hari, hingga Jumat 14 Juni mendatang.
“Ada tujuh pengepul yang kita datangi. Kita cek kesehatan hewan kurban yang mereka jual. Kita pastikan hewan kurban yang mereka jual sudah layak untuk dijual. Dari 7 lokasi, semua hewan kurban seperti kambing yang dijual sudah layak dan sehat,” ungkapnya, kemarin.
Setelah kesehatan hewan kurban yang dijual dicek kesehatannya oleh dua dokter hewan mereka, maka mereka juga mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) ke pihak pengepul.
SKKH ini sebagai bukti ke pembeli mereka, jika hewan kurban yang mereka jual sudah dicek kesehatannya dan dinyatakan sehat.
BACA JUGA:Penjual Hewan Kurban di Lubuklinggau Masih Sepi Pembeli, Ini Penyebabnya
“Ada tujuh SKKH yang kita keluarkan tadi, karena baru tujuh lokasi yang kita datangi,” jelasnya.
Ke pihak pengepul, mereka juga berpesan agar hewan kurban yang mereka jual tetap dijaga kesehatannya meskipun sudah dicek dan dinyatakan sehat.
“Jangan lengah. Tetap jaga kebersihan kandang, beri makan yang rutin dan benar agar hewan kurban yang dijual tetap sehat. Apalagi ternak itukan walaupun sudah dibeli dititip dulu oleh pembeli ke pengepul. Maka kesehatannya wajib tetap jaga sampai hewan tersebut dikirim ke konsumen,” imbaunya.
Tak hanya pengepul di hari berikutnya mereka juga akan mendatangi dan mengecek hewan kurban di peternak lokal yang juga menjual hewan ternaknya.