MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Warga Dusun 4, Desa Muara Beliti Baru, Kabupaten Musi Rawas (Mura) atau tepatnya depan Kantor PDI Perjuangan resah . Karena aliran irigasi tertutup sebagai dampak pembuatan torotoar dan pelebaran jalan lintas Muara Beliti.
Saat tim Harian Pagi Linggau Pos ke lapangan ada aliran irigasi yang tersumbat akibat gorong-gorong ditutup oleh pembuatan torotoar atau pelebaran jalan.
Saat diwawancarai Harian Pagi Linggau Pos, warga setempat vernama Jhon, Sabtu (2/12/2023) mengeluh karena banjir akibat gorong-gorong yang ditutup.
Jadi rumahnya jadi penumpukan air.
BACA JUGA:Pastikan Banjir Teratasi Pj Wako Turun ke Lokasi
“Ada lima runah warga yang terdampak disini termasuk saya dan rumah makan. Saat musim hujan saat ini air meluap, dan dampaknya bukan rumah warga saja , bahkan kalau meluap airnya sampai ke jalan. Takutnya nanti bagi pengendara yang melintasi akan alami lakalantas ditambah di lokasi jalan kondisi menikung,” jelas Jhon.
Kejadian banjir menimpanya terjadi sejak turunya hujan yang terus menerus, dan ditambah adanya penutupan gorong-gorong tempat aliran air yang tujuan akhirnya ke sungai.
“Sebab sebelum ada penutupan gorong-gorong, banjir ini tidak pernah terjadi. Walupun hujan sederas apapun,” papar Jhon yang menunjukkan wajah marah kepada dinas terkait yakni Dinas PUBM Mura karena ia sempat melapor namun belum ada tanggapan sama sekali.
Ia sebelumnya sempat meminta kepada pemborong untuk tidak menutup gorong-gorong itu. Namun diduga tidak digubris oleh pihak pemborong. Dan sampai sekarang belum ada realisasinya.
BACA JUGA:27 Rumah Terendam Banjir
“Saya berharap juga untuk pihak dinas terkait cari solusi agar dalam perbaikan jalan tidak meresahkan masyarakat khususnya rumah pinggir jalan ini. Dan nantinya juga pengguna jalan,” harapnya.(adi)