KORANLINGGAUPOS.ID – Menjelang akhir tahun 2024, masyarakat mengeluhkan kesulitan dapat Liquid Petrolium Gas (LPG) 3 kg di pangkalan.
Ketika mereka beli LPG di eceran, harga jual sudah jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Daerah.
Hal ini dialami hampir seluruh kabupaten / kota di Sumatera Selatan, salah satunya Kota Lubuklinggau.
Hesti (50) warga Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuk Lubuk Linggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau mengatakan sejak 25 Desember 2024 ia merasakan kesulitan beli LPG 3 Kg.
BACA JUGA:Gas LPG 3 Kg Langkah Ini Penjelasan Kadisperindag Kota Lubuk Linggau
BACA JUGA:Menjelang Tahun 2025 Pendataan LPG 3 Kg, Capai 57 Juta NIK Terdata Sistem MAP Loh
Hesti tak hanya mendatangi pangkalan-pangkalan di dekat rumah. Namun ia sampai ke Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1 untuk bisa membeli LPG 3 Kg.
Kata Hesti dapatnya di pengecer.
Harganya tembus Rp 30 ribu per tabung.
“Biasanya kalau di pangkalan, paling mahal jual Rp 25.000,” akunya.
BACA JUGA:Truk Hino Tengki LPG Senggol Honda Beat, Kepala SD di Musi Rawas Meninggal Dunia
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pengguna Gas LPG 3 Kg Bakal Dapat Bansos Hingga Rp300 Ribu, Simak Ketentuannya
Ia tak menyangka jelang liburan tahun baru harga LPG melonjak tinggi.
“Seperti mau lebaran saja,” ungkapnya.
Sementara dikutip dari Sumatera Ekspres, Meidholine selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuk Linggau meminta masyarakat tidak panic buying.