Usia 16-18 Tahun: sangat pendek (3.6%), pendek (20.1%), gizi buruk (1.7%), gizi kurang (6.6%), gizi lebih (8.8%), dan obesitas (3.3%).
Dan berdasarkan laporan global hunger index (HGI) tahun 2024 Indoensia peringkat 77 dari 127 negara dengan indeks kelaparan 16,90.
7,2% anak Indonesia mengalami kekurangan gizi, 26,8% balita menderita stunting, 10 % balita berat badan di bawah ideal (gizi buruk). Setidaknya 2,1% anak meninggal sebelum usia 5 tahun.
BACA JUGA:Begini Keluhan Beragam dari Orang Tua Soal Uang Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu
BACA JUGA:Dapur Bikin Nafsu Makan Bergejolak, 5 Pilihan Warna Cat Dapur Bangkitkan Selera Makan
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Tahun 2023 di Indonesia pada angka 8,53 hal itu berdasarkan data BPS, 2024. Berdasarkan data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2023, terdapat sekitar 8 dari 100 orang Indonesia mengalami ketidakcukupan konsumsi pangan dan terdapat 22 provinsi yang mengalami ketidakcukupan konsumsi pangan melebihi rerata nasional.
Berdasarkan laporan global school-Based student health survei (GSHS) Indonesia tahun 2023 menyebutka bahwa 8.1% siswa berat badan kurang, 17.6% siswa berat badan lebih, 5.4% siswa obesitas, 44.4% siswa mengon- sumsi minuman manis 1 kali/lebih per hari.
Ada dua tujuan MBG di Sapen Binaan Kemendikdasmen
1. Tujuan Umum Pemenuhan gizi dan peningkatan pengetahuan gizi peserta didik pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB di seluruh wilayah Indonesia untuk menuju Generasi Emas Tahun 2045.
2. Tujuan Khusus unutk meningkatkan kondisi kesehatan dan memperbaiki asupan gizi peserta didik. Meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik. Mengurangi angka putus sekolah/meningkatkan angka partisipasi sekolah. Meningkatkan pengetahuan terkait gizi seimbang. Penanaman perilaku pola makan sehat/gizi seimbang.
Memberikan acuan kepada satuan pendidikan dalam pelaksanaan Program MBG. Pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan Program MBG di satpen.
Sasaran MBG di Satpen Binaan Kemendikdasmenc Peserta didik PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB yang tercatat di DAPODIK. Satpen di bawah Kemendikdasmen yang ditetapkan menjadi sasaran program MBG. "Serta pemangku kepentingan yang terkait program MBG di Satpen," jelasnya.