Sepanjang musibah banjir melanda, Zili menghimbau orang tua tetap mengawasi anak-anaknya dan tetap membimbing anak-anaknya tetap belajar di rumah.
BACA JUGA:Pemukiman di Mesat Jaya Lubuklinggau Diterjang Banjir, Warga : Setiap Hujan Was-was
“Ya, meski tidak belajar di sekolah, tetap belajar di sekolah. Pelan-pelan orang tua tolong anaknya dibimbing. Selain itu, saya minta orang tua mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai karena melihat air banyak, jadi mau main air terus. Ini harus diawasi benar-benar. Takutnya terjadi hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Seperti di Kecamatan Karang Dapo khususnya Desa Mandi Angin, itu banjir paling tinggi di sana.
“Doakan saja selama banjir tak ada korban jiwa. Jangan sampai anak-anak sakit. Semoga banjir surut semua bisa pulih Kembali. Anak-anak bisa sekolah lagi,” jelasnya.(*)