5 Desa di Muratara Masih Banjir, Jembatan Rusak Segera Diperbaiki

Jumat 26 Jan 2024 - 21:51 WIB
Reporter : M. YASIN
Editor : SULIS

Kabar baiknya, dalam waktu dekat sebanyak dua jembatan dari 10 jembatan yang rusak akan dibangun kembali di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Jembatan yang mengalami kerusakan disebabkan oleh banjir yang melanda beberapa waktu lalu. 

Akibat jembatan putus masyarakat kehilangan akses untuk melintas. 

BACA JUGA:YBM BRILiaN RO Palembang Jalankan Program Tanggap Bencana Banjir Muratara

Sekertaris Daerah (Sekda) Sumsel SA Supriono mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel. 

“Dalam waktu dekat dua dari tujuh jembatan yang putus akan segera dibangun kembali,” kata Supriono dikutip dari SRIPOKU, Jumat 26 Januari 2024.

Menurutnya, untuk stok jembatan dengan bentang 120 meter ready stok. Jadi siap untuk dibangun kembali, sedangkan sisanya kembali meminta bantuan Kemen PU karena bentangnya lebih panjang.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) M Affandi menambahkan, dua jembatan tersebut menjadi prioritas utama karena stok jembatannya dimiliki Kementerian. 

BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir, Ponpes Ittihaadul Ulum Lubuklinggau Salurkan Bantuan

“Dua jembatan yang putus itu bentangnya 100 meter, dan Kementerian memiliki stok dengan bentang 120 meter. Saat prosesnya telah dipercepat agar segera di tindaklanjuti dan dikerjakan oleh BBPJN Sumsel. Sedangkan sisanya masih dalam pengajuan,” kata Affandi. 

Menurutnya, dua jembatan gantung yang akan kembali dibangun yaitu satu terletak di Dusun Kemang Desa Muara Kusi, Kecamatan Ulu Rawas, dan satu lagi berada di Desa Sosokan yang juga berada di Kecamatan Ulu Rawas. 

“Keduanya berada di Kecamatan Ulu Rawas. Saat ini Gubernur Sumsel telah bersurat ke Menteri PUPR untuk permintaan bantuan pemasangan jembatan gantung,” katanya. 

Affandi menjabarkan, total ada delapan jembatan yang rusak akibat banjir, tujuh diantaranya putus dan satu rusak parah. Total delapan jembatan itu memiliki bentang yang berbeda, mulai dari 100 meter, 130 meter, 140 meter hingga yang terpanjang 150 meter.

BACA JUGA:BRI BO Lubuklinggau Salurkan Ratusan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir Muratara

“Untuk satu Jembatan yang rusak, kemungkinan jembatan tersebut akan dibangun kembali karena kondisi rusak parah dan tidak memungkinkan untuk diperbaiki,” ungkapnya. 

Sedangkan bentang yang lebih panjang (130 meter hingga 150 meter) stok di Kementerian PUPR masih belum ada. Tapi Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten telah memberikan pengajuan agar bisa dilakukan pengadaan oleh Kementerian PUPR. 

Kategori :