Ikan sarden memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi daripada jenis ikan dan daging lainnya.
Tak hanya itu, zat besi yang terdapat dalam ikan sarden dianggap cukup bermanfaat untuk mengelola penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi pulmonal serta penyakit kronis lainnya.
4. Anti inflamasi
Ikan sarden juga memiliki kandungan lemak omega-3 yang tinggi dan memiliki sifat anti-inflamasi serta antioksidan yang meningkatkan fluiditas membran, meningkatkan jumlah reseptor insulin, dan aksi insulin.
BACA JUGA:Punya Kulit Berminyak, Ini 6 Rekomendasi Bedak Padat yang Wajib di Miliki
Oleh karena itu, ikan sarden dianggap sebagai salah satu makanan inflamasi terbaik.
5. Kaya Kalsium
Kandungan kalsium yang ada dalam 100 gram sarden sama dengan kalsium yang ditemukan dalam 400 ml susu.
Oleh karena itu, mengonsumsi 2 hingga 3 porsi sarden per minggu mungkin menjadi pilihan yang baik bagi kalian yang toleran laktosa atau mencari alternatif pengganti susu.
BACA JUGA:5 Obat Alami yang Dapat Meredahkan Sakit Gigi Dengan Cepat
Ikan sarden memiliki kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tubuh dan akan disimpan di jaringan tulang. Sehingga tulang menjadi lebih kuat sehat dan bertenaga.
6. Mengurangi risiko hipertensi
Ikan sarden kaya akan asam amino, seperti arginin dan taurin, keduanya efektif untuk kardio metabolik dan resistensi insulin.
Mengkonsumsi ikan sarden setidaknya dua kali dalam seminggu bisa mencegah hipertensi dan stres oksidatif, terutama pada lansia.
BACA JUGA:5 Manfaat Teh Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh Salah Satunya Dapat Memebantu Menyehatkan Jantung
Hal ini juga berdampak pada koagulasi dan sistem fibrinolitik.