LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Terdapat beragam hal yang penting untuk diperhatikan ibu menyusui, salah satunya adalah konsumsi makanan. Pasalnya, beberapa jenis makanan diketahui dapat mengganggu kandungan nutrisi serta produksi ASI pada ibu menyusui.
Sebagai upaya menjaga kuantitas serta kualitas ASI, terdapat sejumlah pantangan makanan untuk ibu menyusui yang perlu diketahui, seperti kafein, alkohol, ikan laut tinggi merkuri, hingga makanan mentah. Berikut masing-masing penjelasannya.
Pertama, kafein merupakan pantangan makanan untuk ibu menyusui lantaran kandungan kafein dapat tersalurkan melalui ASI dan masuk ke dalam tubuh bayi yang kemudian memicu gelisah, rewel, hingga sulit tidur. Untuk mencegah hal tersebut, ibu menyusui perlu membatasi konsumsi kafein agar tidak lebih dari 300 miligram per hari.
Kedua, alcohol. Konsumsi alkohol menjadi pantangan ibu menyusui karena bisa masuk dan mengganggu kandungan ASI. Jika ASI yang mengandung alkohol dikonsumsi oleh bayi, hal tersebut berisiko menghambat perkembangan kognitif serta mengganggu pola tidurnya.
BACA JUGA:5 Tips Diet Bagi Ibu Menyusui Dijamin Aman dan Sehat
Selain itu, konsumsi alkohol berlebih selama masa menyusui juga dapat menurunkan produksi ASI yang turut mengganggu asupan nutrisi bayi.
Ketiga, ikan laut yang mengandung merkuri tinggi. Ibu menyusui dilarang makan ikan laut yang mengandung merkuri tinggi karena dapat masuk dan tersalurkan pada ASI. Adapun jenis ikan laut yang mengandung merkuri tinggi dan perlu dihindari oleh ibu menyusui di antaranya ikan tuna mata besar, makarel raja, dan todak.
Bila ASI yang mengandung merkuri tinggi dikonsumsi oleh bayi, hal tersebut dapat merusak sistem saraf serta fungsi otak bayi. Bahkan, kandungan merkuri yang tinggi di dalam tubuh bayi berisiko menyebabkan gangguan penglihatan serta gangguan bicara.
Kendati demikian, ikan laut diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi sehingga baik untuk perkembangan otak bayi.
BACA JUGA:6 Jus Buah yang Baik Untuk Ibu Menyusui, Bantu Perlancar ASI
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, ibu menyusui disarankan agar memilih ikan laut dengan kandungan merkuri rendah, seperti salmon, sarden, nila, dan teri. Penting pula bagi ibu menyusui untuk membatasi konsumsi ikan laut maksimal tiga kali dalam seminggu.
Keempat, makanan kalengan menjadi pantangan saat menyusui karena mengandung pengawet, garam, dan zat perasa yang tinggi. Selain mengganggu kandungan nutrisi ASI yang dapat berdampak buruk pada bayi, konsumsi makanan kalengan berlebih turut menyebabkan masalah kesehatan pada ibu menyusui, seperti diare, mual, muntah, hingga dehidrasi.
Kelima, konsumsi makanan pedas secara berlebihan bagi ibu menyusui dapat memengaruhi rasa ASI yang memicu gangguan pencernaan pada bayi seperti perut kembung, kolik, hingga diare. Maka dari itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan pedas selama masa laktasi.
Keenam, jenis makanan yang dilarang untuk ibu menyusui adalah makanan mentah. Makanan mentah mengandung bakteri yang memicu septikemia, yaitu keracunan akibat masuknya bakteri dalam jumlah banyak ke dalam darah.
BACA JUGA:5 Efek Samping Mengkonsumsi Daun Kelor Bagi Ibu yang Sedang Menyusui, Yuk Simak Disini!