MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Meski per 30 November 2023 RS Dr Sobirin berhenti operasional, SDM maupun alat kesehatannya pindah ke RS Pangeran Amin Muara Beliti, namun nama RS Dr Sobirin tetap akan dipakai untuk operasional RS Pangeran Amin di Muara Beliti.
Hal itu disampaikan Asisten I Setda Musi Rawas, Ali Sadikin saat dikonfirmasi wartawan Linggau Pos, Rabu 8 November 2023.
“Tapi kalau ke depan nak diubah nama jadi RS Pangeran Amin tergantung kebijakan pimpinan,” terang Ali Sadikin.
Ia memastikan, RS dr. Sobirin hanya relokasi atau pindah tempat, yang semula berlokasi di Lubuklinggau pindah ke Muara Beliti.
BACA JUGA:Komisi III Setuju Pemidahan RS dr Sobirin
BACA JUGA:Mantan Direktur Menyayangkan RS dr Sobirin Ditutup
“Dan sebetulnya, hal ini sudah sejak lama direncanakan oleh Pemkab Musi Rawas. Hanya saja jadi kisruh, karena orang melihat nama RS yang di sana (Muara Beliti, red) RS Pangeran Amin. Padahal tidak. Bupati sudah pastikan, nantinya RS Dr Sobirin hanya kita relokasi, tidak ganti nama,” tegas Ali Sadikin, kemarin.
Ali menegaskan, memang sudah seyogyanya RS milin Pemkab Musi Rawas berada diwilayah Musi Rawas. Hal ini untuk mempermudah melayani warga dan mendekati pelayanan Rumah Sakit untuk warga mereka. Ia menyangkan, beberapa pihak bahkan DPRD pun menyalahartikan pemindahan ini. Beranggapan pindah dengan nama RS yang baru.
“Padahal kita juga paham. Kalau kita ganti nama sayang dengan fasilitas yang ada di RS Dr Sobirin. Sementara untuk melengkapi fasilitas di RS yang baru kita tidak punya kemampuan itu. Makanya, kebijakan Bupati kita pindahkan saja lokasinya dengan nama dan fungsi yang sama. Sehingga semua fasilitas di RS Dr sobirin yang memang sudah lengkap tinggal kita pindahkan saja. Meskipun memang tak semudah kita pindah rumah. Tapi minimal, fasilitas yang kita manfaatkan selama ini bisa kita pindahkan dan bisa kita manfaatkan lagi,” jelasnya.
Ia mengakui, untuk saat ini RS Pangeran Amin fasilitasnya masih sangat kurang dan belum lengkap.
BACA JUGA:Polemik Pemindahan RS Dr Sobirin, Tokoh Masyarakat BTS Ulu Justru Mendukung
“Untuk sekarang iya. Tapi ketika kita pindahkan fasilitas yang ada di RS Dr Sobirin ke sana ya jadinya lengkap. Tapi sekali lagi butuh waktu untuk pemindahan tersebut. Makanya per 30 November itu yang kita setop pelayanan untuk pasien baru. Sementara untuk pasien yang ada tetap dilayani sampai sembuh sambil proses pemindahan fasilitas dan alat medis yang sudah tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya fasilitas apa yang setop pelayanannya kita pindahkan secara bertahap. Target kita Januari 2024 RS Dr Sobirin di Muara Beliti mulai membuka pelayanan untuk pasien baru,” tegasnya.
Ia pun mengakui, jika masyarakat Musi Rawas sangat mendukung dan sepakat RS Dr Sobirin dipindahkan lokasinya ke Muara Beliti.
“Karena memudahkan mereka. Mempersingkat perjalanan mereka yang butuh pelayanan rumah sakit. Apalagi warga kita yang wilayahnya jauh seperti di Muara Lakitan, BTS Ulu dan sebagainya. Ini yang harus menjadi perhatian kita,” tambahnya.