Menurut Rizali, penerimaan ASN tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah di Muara Enim.
"Pengadaan ASN mengutamakan talenta-talenta digital guna mendukung percepatan tranformasi digital nasional yang secara teknis pelaksanaan rekrutmen akan diatur lebih lanjut oleh KemenPANRB dan BKN," jelasnya.
Sementara, usulan Pemkab Banyuasin sebanyak 5.551 formasi juga disetujui MenPANRB.
"Usulan kita tidak berubah, sudah disetujui, " kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Banyuasin, Edhy Haryono.
Sebanyak 5.551 formasi itu nantinya untuk untuk formasi PPPK tenaga kesehatan (nakes) 246 orang, tenaga guru 828 orang, serta tenaga teknis, tenaga pendidik dan THK (Tenaga Kerja Honorer) II sebanyak 3.886 orang.
"Total usulan PPPK 4.960 formasi,"jelasnya.
Sedangkan CPNS tenaga teknis sebanyak 591 formasi.
BACA JUGA:Persiapan dan Pahami hal ini, 7 Syarat Ketentuan Wajib Pendaftaran PPPK 2024
Jika ditotal, 5.551 formasi. Usulan Pemkab Banyuasin sendiri telah diinput dan diusulkan. Termasuk surat ketersediaan anggaran gaji dan tunjangan.
"Mengenai kapan tes dan lain sebagainya, kita akan menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat," bebernya. Sedangkan Pemkab Empat Lawang usulkan 500 formasi CPNS dan PPPK untuk tahun ini.
Rinciannya, 475 formasi PPPK dan 25 CPNS.
“Khusus yang CPNS, 24 formasi teknis dan 1 tenaga kesehatan. Kalau 475 PPPK, terdiri dari teknis, nakes dan guru,” beber Kepala BKPSDM Kabupaten Empat Lawang, Soleha Apriani.
BACA JUGA:Operator Sekolah di Lubuklinggau Diusulkan jadi PPPK
Sementara, Pemkab Lahat usulkan 6561 formasi, Muratara dapat persetujuan terima 300 formasi, dengan rincian 100 CPNS dan 200 formasi PPPK.
Sedangkan Lubuklinggau 264 formasi PPPK. Dengan rincian, guru 75 formasi, tenaga teknis 135 formasi dan tenaga kesehatan 54 formasi.