KORANLINGGAUPOS.ID - Berenang bagi si kecil banyak manfaatnya. Apalagi untuk anak berkebutuhan khusus, penderita autis. Mulai dari meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan mental, daya tanggap, dan ketenangan pikiran anak.
Faktanya berenang dapat melakukan semua hal dan banyak penelitian mengkonfirmasi manfaat berenang untuk autis.
Berenang bukan sekadar olahraga atau pelepasan energi. Ini juga melatih pikiran, dan manfaatnya bertahan lebih lama dibandingkan waktu di kolam renang.
Manfaat terpenting berenang untuk autisme dan lihat bagaimana olahraga luar renang ini dapat membantu anak autis.
BACA JUGA:Waterboom Tirta Silampari King, Kolam Renang di Tengah Kota Lubuklinggau
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Autisme Parenting Magazine. Berikut tips yang dipercaya dapat membantu anak autis.
1. Berenang cara sempurna untuk menenangkan pikiran
Jika pernah mencoba bermeditasi, seseorang pasti tahu betapa sulitnya duduk diam dan membiarkan pikiran tenang. Salah satu manfaat berenang yang nyata adalah kemampuannya dalam menenangkan pikiran. Memasuki sesi berenang dengan perasaan stres dan cemas dan keluar dari kolam tanpa rasa khawatir.
Di darat, seseorang bisa bernapas kapan pun yang dimau. Untuk bermeditasi, seseorang harus menjaga pikiran tetap fokus pada napas dan mencoba menarik kembali fokus setiap kali pikiran mengembara.
BACA JUGA:Nekat Berenang Menyeberangi Batas Negara dari Malaysia ke Singapura, Ingin Mencari Kerja
Salah satu hal pertama yang akan diajarkan kepada anak adalah meniup gelembung di bawah air dan bernapas sambil mengangkat kepalanya. Seiring kemajuan anak dalam belajar, mereka akan diajari bernapas setiap dua atau tiga pukulan.
Menghitung pukulan berulang-ulang dan memusatkan perhatian pada pernapasan bisa sangat menenangkan dan menghentikan pikiran yang mengembara dan khawatir.
2. Berenang membantu mengatasi kekurangan sensorik
Di dalam air, segalanya akan terasa lebih tenang. Semua kebisingan, perasaan dan urusan dunia luar berhenti. Tentu saja, kolam renang juga bisa menjadi lingkungan yang bising, dan kondisi air yang tidak dapat diprediksi dapat membuat sebagian anak kewalahan. Namun, air nampaknya menjadi tempat yang sangat menenangkan bagi kebanyakan anak.
BACA JUGA:5 Cara Mencegah Anak Autis Sejak Sebelum Kehamilan