Dapat Bantuan Vaksin 1.000 Dosis, Distannak Lakukan Vaksin SE Terhadap Kerbau

Reporter: M YASIN |

Editor: M YASIN |

Jumat , 26 Apr 2024 - 21:15

Petugas Puskeswan Kecamatan Muara Beliti sedang melakukan vaksinasi virus septiceimia epizootica (SE) terhadap hewan ternak kerbau di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.-foto : dokumen Puskeswan Kecamatan Tugumulyo-

8. Kecamatan Jayaloka 6 ekor

9. Kecamatan Suka Karya 3 ekor

10. Kecamatan Muara Kelingi 10 ekor

11. Kecamatan BTS Ulu 62 ekor

12. Kecamatan Muara Lakitan 10 ekor

13. Kecamatan Megang Sakti 75 ekor.

Terpisah Kepala Puskewan, drh Gunjal menambahkan bahwa pihaknay sudah mulai vaksinasi Kamis 25 April 2024. Untuk tahap awal ini dari tanggal 25 hingga 30 April 2024.

Menurutnya pada hari pertama vaksin di Kecamatan Muara Beliti. Wilayah kerja Puskeswan Tugumulyo tiga kecamatan yakni Kecamatan Tugumulyo, Kecamatan Muara Beliti dan, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK).

Gunjal menyebutkan sebagian besar kerbau dilepas oleh miliknya tidak dipelihara dalam kandang seperti sapi. Sehingga ketika akan melakukan vaksinasi terpaksa mencari kerbau di kebun. "Kerbau banyak yang dilepas di kebun sehingga agak kesulitan untuk melakukan vaksin. Paling tidak membutuhkan waktu lama karena kita harus mencari dulu kerbau baru kemudian divaksin. Beda jika kerbau dikandang kita bisa langsung melakukan vaksin," ungkapnya.

Namun demikian menurut Gunjal sejauh ini kendala tersebut dapat diatasi. "Untuk saat ini masih bisa diatasi. Namun yang jelas kalau kerbau belum divaksin akan kita lanjut di hari berikutnya," ucapnya.

Merut Gunjal peternak di Kabupaten Musi Rawas pro aktif untuk mengikuti program vaksin. "Mereka melapor ke petugas jika hewan ternak mereka belum divaksin. Sebagian besar hewan ternak sudah terdata oleh petugas Puskeswan," ungkapnya. (*)

dapat bantuan vaksin 1.000 dosis, distannak lakukan vaksin se terhadap kerbau                              musi rawas, koranlinggaupos.id-petugas pukeswan dinas tanaman pangan dan perternakan (distannak) kabupaten musi rawas mulai melakukan vaksinasi virus septiceimia epizootica (se) terhadap hewan ternak kerbau. vaksinasi sudah mulai dilaksanakan kamis 25 april 2024. 
kepala distannak kabupaten musi rawas, dr hayatun nofrida melalui plt kabid keswan, sajadi mengatakan bahwa pihaknya mulai melakukan vaksinasi se. 
vaksinasi se dilakukan untuk pencegahan ataupun antisipasi jangan sampai mewabah seperti yang terjadi di kabupaten  ogan komering ilir (oki) ratusan kerbau mati mendadak karena terserang virus se. 
"kita lakukan vaksinasi se untuk antisipasi. sejauh ini di kabupaten musi rawas tidak ada hewan ternak yang kena penyakit se," jelasnya.  
baca juga:angka stunting kabupaten musi rawas turun 21,9 persen
menurutnya jumlah vaksin 1.000 dosis bantuan dari provinsi sumatera selatan (sumsel). ciri-ciri penyakit telah menyerang virus se hewan ternak ngorok karena menyerang saluran pernapasan. 
"idikasi awal sakit kurang napsu makan demam tinggi. kalau sudah terserang tiga hari akan mati," ucapnya.  
sajadi menyarakan kepada peternak jika membeli kerbau atau sapi dari daerah luar kabupaten musi rawas jangan langsung digabungkan dengan hewan ternak yang ada tapi buat kandang kantina. hewan ternak yang baru di beli dari daerah luar di masukan kedalam kandang karantina terlebih dahulu selama 2 minggu. kita tidak tahu hewan tampak sehat bisa saja membawa penyakit," jelasnya. 
menurutnya vaksinasi dilakukan oleh petugas pusekeswan. 
baca juga:tertarik ingin tanam alpukat begini caranya agar cepat berbuah 
"jumlah petugas yang melakukan vaksinasi  sebanyak 57 orang tersebar di 5 puskeswan yang ada di kabupaten musi rawas," katanya.  
ia menyebut kecamatan yang ada puskeswan yakni 
1. tugumulyo jumlah petugas 11 orang
2. purwodadi jumlah petugas 12 orang
3. mg sakti jumlah petugas  11 orang
4. m lakitan jumlah petugas 11 orang
5. simpang semambang jumlah petugas 12 orang
baca juga:pembinaan kemandirian lapas narkotika kelas iia muara beliti panen singkong ubi jalar
jumlah kerbau yang akan divaksin sesui dengan jumlah populasi kerbau di kabupaten musi rawas
 sebanyak 448 tersebar di 13 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten musi rawas karena kecamatan tuah negeri tidak ada kerbau. 
sebaran populasi kerbau di kabupaten musi rawas, paling banyak di kecamatan selangit jumlahnya mencapai 130 ekor. berikut ini sebaran populasi kerbau di kabupaten musi rawas.   
1. kecamatan stl ulu terawas ada 44 ekor
2. kecamaatn selangit 130 ekor
3. kecamatan sumber harta 33 ekor
4. kecamatan  tugumulyo 32 ekor
5. kecamatan purwodadi 17 ekor
baca juga:3 tahun memimpin musi rawas berkembang pesat
6. kecamatan muara beliti 20 ekor
7. kecamatan tiang pumpung kepungut 4 ekor
8. kecamatan jayaloka 6 ekor
9. kecamatan suka karya 3 ekor
10. kecamatan muara kelingi 10 ekor
11. kecamatan bts ulu 62 ekor
12. kecamatan muara lakitan 10 ekor 
13. kecamatan megang sakti 75  ekor. 
terpisah kepala puskewan, drh gunjal menambahkan bahwa pihaknay sudah mulai vaksinasi kamis 25 april 2024. untuk tahap awal ini dari tanggal 25 hingga 30 april 2024. 
menurutnya pada hari pertama vaksin di kecamatan muara beliti.  wilayah kerja puskeswan tugumulyo tiga kecamatan yakni kecamatan tugumulyo, kecamatan muara beliti dan,  kecamatan tiang pumpung kepungut (tpk). 
baca juga:terkenal sebagai penghasil komoditas pangan ini pesan pj gubernur untuk pemkab musi rawas
gunjal menyebutkan sebagian besar kerbau dilepas oleh miliknya tidak dipelihara dalam kandang seperti sapi. sehingga ketika akan melakukan vaksinasi terpaksa mencari kerbau di kebun. "kerbau banyak yang dilepas di kebun sehingga agak kesulitan untuk melakukan vaksin. paling tidak membutuhkan waktu lama karena kita harus mencari dulu kerbau baru kemudian divaksin. beda jika kerbau dikandang kita bisa langsung melakukan vaksin," ungkapnya. 
namun demikian menurut gunjal sejauh ini kendala tersebut dapat diatasi. "untuk saat ini masih bisa diatasi. namun yang jelas kalau kerbau belum divaksin akan kita lanjut di hari berikutnya," ucapnya. 
merut gunjal peternak di kabupaten musi rawas pro aktif untuk mengikuti program vaksin. "mereka melapor ke petugas jika hewan ternak mereka belum divaksin. sebagian besar hewan ternak sudah terdata oleh petugas puskeswan," ungkapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 27 APRIL 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan