Melalui Usaha Budidaya Madu dan Perkebunan, Ponpes Al Haadi Lubuklinggau Asah Skill Wirausaha Para Santri
Pimpinan Ponpes Al Haadi Ustadz Muhammad Rudi,M.Si meninjau langsung kebun Pepaya California yang ada di Ponpes Al-Foto - Gilang Andika-Linggau Pos
Karena kita panen itu tidak ada jadwalnya, paling satu bulan itu satu kali panen, untuk panennya juga kita cek dulu sudah siap panen atau belum.
Jika ternyata belum siap panen, maka dibiarkan sampai siap panen, apalagi seperti musim hujan seperti sekarang, rata-rata madu kelulut itu tidak keluar dari sangkarnya jadi agak lambat untuk prosesnya.
BACA JUGA:Ponpes Al Madani Lubukinggau Sukses Gelar Wisuda Alumni Angkatan ke VIII 2024
“Dikonsumsi sendiri dan juga dipasarkan ke masyarakat.
Dan markisa itu kita olah lagi menjadi sirup, tetapi kalau ada masyarakat mau beli buah utuhnya juga bisa,”ungkap Rudi.
Rudi berharap semoga kedepan yang saat ini mereka kembangkan bisa lebih baik lagi kedepannya, sehingga bisa memajukan perekonomian pesantren, dan bisa menghasilkan para santri yang kreatif, cerdas dan berjiwa entrepreneur.(*)