Satnarkoba Polres Lubuk Linggau Selamatkan Ribuan Generasi Muda dari Narkoba

Reporter: APRI YADI |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Rabu , 13 Nov 2024 - 23:42

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana didampingi Kasi Humas Iptu Alwi, Kasat Narkoba Iptu Novera Nam Jaya dan anggota lainnya saat pers rilis ungkap kasus bandar dan kuri narkoba di Kota Lubuk Linggau, Rabu 13 November 2024 di ruangan Satnarkoba- Foto: Apri Yadi/Linggau Pos-

satnarkoba polres lubuk linggau selamatkan ribuan generasi muda dari narkoba                            koranlinggaupos.id- satnarkoba polres lubuk linggau berhasil menyelamatkan ribuan generasi muda atas terungkapnya bandar dan kurir narkoba di kota lubuk linggau.
dengan terungkapnya kasus dengan total barang bukti yang cukup banyak sehingga dapat menyelamatkan 35 ribu generasi muda.
hal ini di ungkapkan kapolres lubuklinggau akbp bobby kusumawardhana didampingi kasi humas iptu alwi, kasat narkoba iptu novera nam jaya dan anggota lainnya dalam pres rilis di sat res narkoba polres lubuklinggau, rabu 13 november 2024 di ruangan satnarkoba polres lubuk linggau.
dikatakan akbp bobby, sebelumnya tim sat res narkoba polres lubuklinggau mulanya menangkap tersangka dedi hendra sukma (49). tersangka ditangkap di gang setapak, rt 04, kelurahan linggau ilir, kecamatan lubuklinggau barat ii pada jumat, 8 november 2024 sekitar pukul 17.10 wib.  
baca juga:aksi jambret dan begal meresahkan masyarakat, tim macan polres lubuk linggau patroli hunting di daerah rawan 
baca juga:polres lubuk linggau bagikan makan siang bergizi ke murid sdn 48 lubuk linggau
tersangka- fikriyansyah alias fikri (kanan) dan dedi hendra sukma (kiri) -foto: apri yadi/linggau pos-
kemudian polisi melakukan pengembangan dengan menangkap tersangka kedua yakni fikriyansyah alias fikri (33). polisi menangkapnya di perumahan harapan jaya di jalan fatmawati kelurahan taba jemekeh, kecamatan lubuklinggau timur ii pada sabtu, 9 november 2024 sekitar pukul 00.30 wib. 
dari tangan keduanya merupakan status bandar dan kurir narkoba yang ditangkap polisi dengan total barang bukti yang diamankan 2,3 kilogram sabu serta 4.494 pil ekstasi 
“rencana sabu dan pil ekstasi diduga sebagian untuk diedarkan di tahun baru,” ucap kapolres.
 baca juga:kapolres lubuk linggau bakal usulkan tambah satu sub sektor barat
baca juga:kapolres lubuk linggau percaya informasi di media massa lebih mudah diterima
jadi ini sudah akhir tahun ya, ada perencanaan dari pada kedua tersangka  ini untuk mengedarkan barang ini untuk nanti di waktu-waktu akhir tahun atau tahun baru nantinya
dijelaskan akbp bobby pihaknya mengaku saat ini masih terus melakukan pengembangan untuk mengetahui dari mana asal usul narkoba tersebut. sebab kedua tersangka yang telah diamankan masih belum kooperatif
"jadi masih kita dalami lagi beberapa saksi-saksi yang lain termasuk informasi awal yang kita dapatkan sebelum menangkap atau mengamankan daripada kedua pelaku ini," jelasnya.
dengan  diamankannya kedua tersangka ini membuat polres lubuk linggau akan terus melakukan pengungkapan terkait dengan peredaran narkoba. 
baca juga:jelang debat, kapolres lubuk linggau ingatkan hal ini ke paslon dan tim pendukung
baca juga:operasi zebra musi dimulai ini pesan kapolres lubuk linggau
sebab menurutnya, kota lubuk linggau ini merupakan kota transit atau persinggahan dari beberapa lintas kabupaten. 
"kami ke depan akan terus melakukan pengungkapan terkait dengan peredaran narkoba yang ada di lubuk linggau ini," tutur kapolres
lanjut kapolres dengan terungkapnya kasus dengan total barang bukti yang cukup banyak ini, menurut kapolres dapat menyelamatkan 35 ribu generasi muda.
"mudah-mudahan hal-hal seperti ini kita terus perangi terus. kami meminta bantuan warga masyarakat bila mendapat informasi atau ada di lingkungan diketahui tempat peredaran atau pengguna kami menerima atau membuka luas kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya dan akan kami tindak lanjuti," tambahnya.
baca juga:dukung program asta cita, kasat resnarkoba polres muratara berikan penyuluhan ke pelajar 
baca juga:dukung program asta cita, sat res narkoba lubuk linggau amankan 4.496 ekstasi dan 2,3 kg sabu
atas perbuatanya kedua tersangka melanggar pasal 114 ayat (2) jo, pasal 132 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) uu ri no. 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman minimal 20 tahun dan maksimal seumur hidup atau hukuman mati  dan pidana denda paling sedikit rp.1 milyar.
sementara itu  kasat narkoba iptu novera nam jaya saat diwawancarai mengatakan bahwa barang bukti sabu ekstasi berasal dari palembang rencana barang bukti sebelumnya sampai di kota lubuk linggau yakni sabu 10 kg, dan ekstasi 10 ribu butir.
“namun barang itu sudah pecah sekarang hanya tertangkap 2,3 kg dan 4.494 butir pil ekstasi dan sisanya sudah ke desa palak curup,”.ucap iptu novera.
karena sebelumnya rencana wilayah edar lubuk linggau dan palak curup. untuk status kedau tersangka keduanya  yakni bandar sekaligus kurir .
baca juga:dua kurir narkoba asal muratara diringkus polisi, simpan sabu di dekat rak piring 
baca juga:11 personil sat res narkoba polres mura terima penghargaan dari kapolda. kasat res narkoba : ini jadi motivasi
diketahui sebelumnya tim sat res narkoba polres lubuklinggau mulanya menangkap tersangka dedi hendra sukma. 
tersangka ditangkap di gang setapak, rt 04, kelurahan linggau ilir, kecamatan lubuklinggau barat ii pada jumat, 8 november 2024 sekitar pukul 17.10 wib.  
kemudian polisi melakukan pengembangan dengan menangkap tersangka kedua yakni fikriyansyah alias fikri. polisi menangkapnya di perumahan harapan jaya di jalan fatmawati kelurahan taba jemekeh, kecamatan lubuklinggau timur ii pada sabtu, 9 november 2024 sekitar pukul 00.30 wib. 
barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka berupa 2 plastik klip berisikan kristal putih diduga sabu dengan berat 210 gram. lalu 1 lakban bekas warna hitam dan 1 unit handphone (hp). 
baca juga:lagi, pengedar narkoba di musi rawas diringkus polisi 
baca juga:bos narkoba jaringan internasional jadi dpo bnn sumsel, kenali ciri khasnya
selanjutnya mengamankan barang bukti 2 bungkus teh cina merk guanyinwang yang berisikan kristal putih diduga sabu dengan berat 2,10 kilogram atau 2.106 gram. kemudian 6 plastik klip berisikan 3.500 butir pil warna pink dan 996 butir il warna hijau. dimana pil tersebut diduga narkotika jenis ekstasi.
selain itu turut diamankan bb 1 lakban bekas pakai warna hitam. satu unit handphone merk vivo warna gold dengan sim card : 0822-8246-9317. 
satu tas ransel warna coklat tanpa merk. tiga ball plastik klip kosong.  satu unit timbangan digital warna hitam dan satu unit handphone merk samsung warna silver.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 14 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan