Gara-gara Cemburu, Yudha Pemuda di Lubuk Linggau Ini jadi Korban Pengroyokan

KORANLINGGAUPOS.ID - Gara-gara cemburu buta, Yudha (34) Jalan Gatot Kaca RT3 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 jadi korban pengroyokan.

Pengroyokan ini dilakukan tersangka, Toni (23) warga Jalan Cereme Dalam RT7  Kelurahan Cereme Taba  Kecamatan Lubuklinggau Timur II di Jalan Padat Karya  RT 2 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan temanya Daffa.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan didampingi Kanit Pidum IPDA Suwarno mengatakan, pengroyokan ini berawal, Sabtu 30 November 2024  sekitar pukul 21.00, korban dihubungi oleh rekannya Meri dan mengatakan kalau istri korban yang bernama Dewi sudah jalan – jalan dengan Toni alias Candra. 

Mendapat informasi tersebut korban merasa cemburu dan langsung mencari keberadaan tersangka Candra. Keduanya akhirnya  bertemu di Jalan Pemai 16 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara II. 

BACA JUGA:7 Tanda Zodiak Leo Saat Sedang Jatuh Cinta, Suka Cemburu Tidak Jelas

BACA JUGA:Hati Dibakar Cemburu, Nyawa Melayang Salah Sasaran

Di Lokasi korban langsung bertanya "MANA YANG NAMA CANDRA , AKU MAU NGAJAK BERKELAHI". 

Namun tersangka hanya diam saja, sementara teman tersangka, Daffa memjawab “ITU BUKAN CANDRA, KALAU MAU KETEMU CANDRA IKUT KAMI". Korban pun mengiyakan perkataan Daffa.

Selanjutnya tersangka dan korban pergi ke lokasi yang dianggap sepi, di Jalan Padat Karya Keluragan Batu Urip Kecamatan  Lubuk Linggau Utara II. 

"Tiba di TKP, tersangka Candra langsung melakukan pemukulan berkali – kali di bagian muka dan kepala, ketika korban berada di atas motor. Hak ini membuat korban terjatuh dari motor. Lalu teman tersangka, Daffa membantu ikut mendang di bagian dada korban hingga terjatuh  ke tanah," ungkap Kasat.

BACA JUGA:Inilah 8 Alasan Kenapa Kamu Mudah Cemburu Dengan Pasangan, Nomor 7 Perlu Diperhatikan

BACA JUGA:Istri Muda Ikut Terlibat Pembunuhan, Motifnya Kecemburuan

Kejadian ini banyak dilihat warga membuat kedua tersangka kabur melarikan diri.

Lalu anggota tim macan Polres Lubuk linggau mendapat informasi kasus pengroyokan dari orang tua Candra, Aisyah dan orang tua Daffa, Toton.