Orang Tua di Lubuk Linggau Nantikan Program Makan Bergizi Gratis, ini Harapan Mereka
Para murid SD menyantap menu yang disediakan pada ujicoba program makan bergizi gratis. -Foto: Dokumen-Indonesia.go.id
“Namanya makan siang itu penting. Kalau anak telat makan siang kasihan juga. Seperti kita masa kecil dulu. Kalau nggak ada uang jajan, mau ikut kegiatan belajar siang lemas badan. Semoga dengan ada Makan Bergizi Gratis, anak-anak makin semangat belajar,” harapnya.
Heru memiliki 3 anak. Tinggal anak bungsunya yang masih duduk dibangku SD.
BACA JUGA:Begini Keluhan Beragam dari Orang Tua Soal Uang Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis, Begini Persiapan Pemkot Palembang dan Pemkab Muratara
“Anak bungsu saya masih kelas 5 SD. Tidak tiap hari kami bawai bekal. Paling air minum saja dari rumah. Makanya dengan program Makan Bergizi Gratis, tentu sangat membantu kami orang tua. Setidaknya, kalaupun lauk seadanya makan di rumah, di sekolah mereka sudah dapat makanan yang bergizi,” jelasnya.
Sementara dikutip dari Antara, Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional Republik Indonesia Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis sepenuhnya gratis.
Dan yang perlu jadi catatan penting bagi orang tua murid, siapapun tidak ada kewajiban memberikan biaya tambahan dalam realisasi program Makan Bergizi Gratis ini.
Sebab adanya Program Makan Bergizi untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses, terhadap nutrisi yang mendukung tumbuh kembang mereka khususnya usia sekolah.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Dimulai 2 Januari 2025, Begini Persiapan Pemkot Lubuk Linggau
BACA JUGA:Catat! 5 Fakta Baru Rencana Eksekusi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Sehingga dalam realisasinya nanti tidak ada unsur pungutan, apalagi kewajiban membeli wadah makan bagi anak-anak yang akan mendapatkan bantuan Makan Bergizi Gratis ini.
Jadi, ia memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini hadir untuk meringankan beban orang tua.