Jelang Tahun Baru Pedagang Terompet di Musi Rawas Sepi Pembeli, Ini Penyebabnya

Bermacam-macam jenis terompet yang di jual Kus, di depan Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Senin 30 Desember 2024. -Foto: Gilang Andika-Linggau Pos

“Selama ini saya jualan makanan. Untuk usaha jualan sudah enam belas tahun, berjualan berbagai macam camilan seperti gorengan, nasi goreng, es, pentol dan cemilan lainya di salah satu kantin sekolah ,” ungkap Kus

Kebetulan karena lagi libur sekolah,  jadi tidak ada kerjaan di rumah akhirnya memutuskan untuk mengisi waktu luang dengan berjualan terompet sampai 31 Desember 2024.

BACA JUGA:Malam Tahun Baru Waspada 6 Modus Kejahatan ini, Antisipasi dengan Cara Ini

BACA JUGA:Tahun Baru 2025, Pekerjaan Baru? Simak 10 Pekerjaan Gaji Tinggi Jadi Pilihan Tepat 2025

Untuk terompet, diperoleh dari agen yang ada di Kota Lubuk Linggau, yang memang diberi tahu oleh tetangga jika ingin membeli terompet agennya ada di Kota Lubuk Linggau.

“Harga terompet yang dijual, bermacam-macam tinggal tergantung dengan modelnya yang dimulai dari harga seperti terompet naga Rp 20.000, terompet lampu Rp 20.000 dan terompet biasa Rp 10.000,” jelasnya.

Ia menambahkan, selama berjualan sekitar lima hari untuk terompet yang paling banyak dicari anak-anak, ada terompet naga dan terompet lampu, dimana dalam sehari bisa menjual satu atau dua terompet.

Sayangnya hingga kemarin jualannya ini masih sepi pembeli.

BACA JUGA:Tahun Baru, Ruang Tamu Baru? Ini 6 Tren Dekorasi 2025 yang Bisa Jadi Inspirasi

BACA JUGA:Penjual Arang di Musi Rawas Jelang Tahun Baru Bisa Menjual Ratusan Bungkus Arang

Sudah lima hari berjualan, tetapi untuk pembeli tidak banyak.

Dalam sehari hanya bisa menjual satu terompet.

Mungkin di malam tahun baru akan banyak orang yang membeli terompet.

Kus berharap, semoga jualan terompet miliknya bisa laku terjual barangnya, karena barang yang dibeli menggunakan sistem cash, jadi laku tidak laku barangnya untuk mereka tidak bisa dikembalikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan