Prosedur Kateterisasi Jantung, Jenis dan Efek Sampingnya

Mengenal kateterisasi jantung.-Tangkap layar Alodok.com -

Terjadi gangguan irama jantung atau aritmia.

Pasien mengalami penyempitan pada pembuluh darah.

BACA JUGA:Donat Enak Harga Ramah Kantong 

Katup jantung mengalami penyempitan atau tidak dapat berfungsi dengan baik.

Dokter menemukan adanya lubang atau kelainan pada struktur jantung. 

Mengetahui tingkat keparahan kerusakan jantung, setelah pasien mengalami serangan jantung.

Ingin mengidentifikasi aneurisma aorta atau pembengkakan pada arteri besar yang memasok darah dari jantung.

Mengevaluasi penyakit jantung bawaan pada anak-anak atau orang dewasa.

BACA JUGA:Pelamar PPPK Muratara Heran Nilai CAT Berubah, Sebut Digeser Anak Kandung Kepala OPD

Jenis Kateterisasi Jantung

Kateterisasi jantung terbagi menjadi dua jenis, yaitu kiri dan kanan. Ini fungsinya masing-masing:

1. Kateterisasi jantung kiri

Tim medis melakukan kateterisasi melalui pembuluh arteri pada pangkal lengan atau paha. Fungsinya untuk mengetahui atau mendeteksi lokasi penyempitan atau sumbatan pada pembuluh koroner, dan tekanan bilik kiri serta aorta.

2. Kateterisasi jantung kanan

Tim medis melakukan kateterisasi melalui pembuluh vena pada pangkal paha. Fungsinya untuk memeriksa struktur, tekanan, dan kadar oksigen pada bilik-bilik jantung serta pembuluh darah paru-paru. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan