Prosedur Kateterisasi Jantung, Jenis dan Efek Sampingnya

Mengenal kateterisasi jantung.-Tangkap layar Alodok.com -

Membantu mendiagnosis kardiomiopati, stenosis aorta, regurgitasi katup mitral, atau hipertensi pulmonal (tekanan darah tinggi di paru-paru kamu).

Merencanakan transplantasi jantung.

Meski bermanfaat untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit jantung, ada beberapa kelompok yang tidak boleh melakukan prosedur. Baca lebih lanjut: 9 Kondisi yang Dilarang Melakukan Kateterisasi Jantung.

BACA JUGA:Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf ke Cak Imin

Prosedur Kateterisasi Jantung

Kateterisasi jantung dilakukan oleh dokter spesialis jantung, tim rekan kardiologi, dan perawat. Lantas, berapa lama waktu kateterisasi jantung? Prosedur operasi ini berlangsung sekitar satu jam. 

Kurang lebih, berikut ini prosedur kateterisasi jantung yang perlu kamu ketahui:

1. Sebelum operasi

Sebelum prosedur, kamu mungkin perlu menjalani tes diagnostik, seperti tes darah, tes pencitraan jantung, atau tes stres, untuk menentukan seberapa baik jantung kamu bekerja dan membantu memandu prosedur.

BACA JUGA:Kaum Milenial Lubuklinggau Antusias Ikuti Event Turnamen Mobile Legends Winasta Ayu Duri

Selain itu, berikut adalah beberapa persiapan yang juga penting untuk kamu lakukan:

Dokter akan memberitahu apa yang harus pasien dan minum selama 24 jam sebelum ujian.

Biasanya, kamu tidak boleh makan atau minum apapun selama enam sampai delapan jam sebelum prosedur kateter.

Beri tahu dokter tentang obat apa pun (termasuk obat bebas, jamu, dan vitamin) yang kamu minum. Dokter mungkin meminta kamu untuk berhenti meminumnya sebelum prosedur. Jangan berhenti minum obat sampai dokter memberitahu kamu.

BACA JUGA:Dua Pengangguran Bobol Rumah Warga Muara Beliti

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan