Sedang Hamil, Hindari Makanan dan Minuman Ini

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Hamil merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh seorang ibu. Sehingga setelah dinyatakan hamil, dokter akan mengingatkan Bumil untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat membahayakan kehamilannya.

Dokter spesialis kandungan di Lubuk Linggau, dr Fitria Koeshardani Sp.OG pun menegaskan ada nutrisi penting yang dibutuhkan ibu semasa kehamilan dan sumbernya.

Pertama jelas dr Fitria, Asam folat dan Protein dari Kacang-kacangan, Hati, dan Sayur.

"Kacang-kacangan sangat kaya akan serat, protein, dan asam folat. Asam folat juga bisa ditemukan pada hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong," jelasnya. 

BACA JUGA:Makanan Ibu Hamil Agar Bayi Gemuk dan Sehat

BACA JUGA:Ingin Cepat Hamil, Pastikan Cek Masa Subur Sebelum Berhubungan

Menurutnya American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan.

"Kenapa sangat penting 0terutama pada trimester pertama, karena untuk mencegah kecacatan pada janin," tegasnya.

Nutrisi selanjutnya Kalsium dari Susu dan Ikan-ikanan. Ibu hamil membutuhkan kurang lebih 1000 miligram kalsium. Sumber kalsium yang baik bisa ditemukan pada susu, yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri, seperti ikan lele, udang, salmon, dan tahu, juga sayuran berdaun hijau tua.

Lalu Protein lezat dari Ikan, Ayam, dan Telur. 

BACA JUGA:Sudah 3 Kali Operasi Sesar Bolehkah Hamil Lagi? Ini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG

BACA JUGA:dr Indra Tarigan, Sp.OG Ungkap Obat yang Aman untuk Ibu Hamil yang Mual, Bapil, Demam dan Alergi

"Penuhi kebutuhan protein Bunda dan buah hati dengan makanan tinggi protein seperti ikan, ayam (disarankan bagian dada, yang tak begitu berlemak), susu dan yoghurt, juga telur," jelasnya 

Nutriani lainnya Zat Besi dari Daging Merah Tanpa Lemak. Karena Ibu hamil juga mempunyai resiko mengalami anemia defisiensi besi, untuk itu penuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan.