4 Pasar Tradisional Lubuk Linggau Bakal Ditata Ulang

Suasana di Pasar Bukit Sulap, Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2, Kota Lubuk Linggau. -Foto : Riena/Linggau Pos-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat, M.I.Kom segera melakukan penataan Pasar Tradisional yang ada di Kota Lubuk Linggau.
Baik itu Pasar Instruksi Presiden (Inpres), Pasar Bukit Sulap (PBS), Pasar Moneng Sepati maupun Pasar Ikan Simpang Periuk.
Penataan ulang pasar tradisional ini harus dilakukan tegas Wako, agar pedagang dimasing-masing pasar tertata dengan rapi.
"Kalau sekarang kan karena dengan kondisi bangunan yang tidak memadai, pedagang jadinya berjualannya tidak beraturan. Ini yang mau kita tata ulang. Kedepan kita ingin pasar tradisional kita jadi pasar semi modern," tegas Wako.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Inpres akan Direlokasi ke Pasar Mambo, Begini Penjelasan Wali Kota Lubuk Linggau
BACA JUGA:Begini Harapan Pedagang Pasar Inpres Jelang Direlokasi ke Pasar Mambo Lubuk Linggau
Kedepan ungkap Wako, pedagang akan dibuat per kluster.
"Jadi kita pisahkan, khusus pedagang sayur, khusus pedagang ikan, khusus pedagang pakaian dan sebagainya. Tujuannya, ya agar harga bisa terkontrol dan sama. Kalau sekarang kan yang jualan didepan bisa lebih mahal, yang jualan dibelakang bisa jual dengan harga murah. Setelah ditata tidak akan lagi seperti ini. Harga akan sama karena lokasinya sama," jelasnya.
Untuk yang pertama lanjutnya, kemungkinan yang akan ditata PBS terlebih dahulu.
"Karena sudah kita ajukan ke Gubernur Sumsel melalui Bantuan Keuangan (BK). Mudah-mudahan segera terealisasi, maka PBS yang akan pertama kita tata ulang," tegasnya.
BACA JUGA:Persiapan Revitalisasi Pemkot Lubuk Linggau Akan Menata Pedagang Pasar Inpres
BACA JUGA:Retribusi Pasar di Lubuk Linggau Ditiadakan, Begini Rencana Tindak Lanjutnya
Setelah itu, pasca lebaran ini juga ia bersama jajaran akan segera berkoordinasi kembali ke PT KAI, terkait sewa pakai lahan Pasar Inpres agar mereka bisa segera melakukan revitalisasi.
"Kita mau ajukan sewa pakainya yang semula 5 tahun jadi 25 atau 30 tahun. Setelah itu bisa segera kita ajukan ke pihak ketiga agar bisa segera dilakukan revitalisasi. Ya doakan saja semuanya terwujud, sehingga pasar kita kedepan lebih tertata, nyaman untuk pembeli ataupun penjual," harapnya.